Prabowo Lantik Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Batal Pensiun Urus Negara

01 Jul 2025 | Penulis: onenews

Prabowo Lantik Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Batal Pensiun Urus Negara

Toronews.blog

Presiden RI Prabowo Subianto melantik eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Pelantikan Luhutl berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 139/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional ditetapkan pada 20 Oktober 2024.

"Dengan nama Tuhan Yang Maha Esa, Presiden RI Prabowo Subianto, terhitung sejak saat pelantikan mengangkat Jenderal TNI Purn. Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional," demikian petikan pernyataan yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kementerian Sekretaris Negara Nanik Purwanti.

Sebelum diangkat menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak tahun 2019 pada Kabinet Indonesia Maju.

Luhut juga pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada 2015–2016, menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Sebagai Menko Marves, Luhut memiliki peran strategis di bidang kemaritiman, lingkungan, serta infrastruktur tol, kereta cepat, pengembangan industri baterai untuk kendaraan listrik, hingga aktif menjadi penghubung pemerintah dengan investor asing.

Luhut juga menjadi sosok yang memegang peranan penting selama pandemi COVID-19 dalam mengendalikan penularan SARS-Cov-2. Luhut juga dikenal publik sebagai sebagai sosok yang sering merekomendasikan berbagai solusi bagi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam merespons isu-isu sensitif.

Pernah Bilang Mau Pensiun karena Sakit

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, pernah memastikan bahwa dirinya akan pensiun setelah masa pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir pada 2024. Luhut menyatakan bahwa ia tidak akan lagi terlibat dalam pemerintahan setelah itu.

"Waktu saya 2024 selesai, saya pensiun, enggak mau lagi saya macam-macam," kata Luhut saat menghadiri Ibadah Syukur Awal Tahun yang disiarkan melalui YouTube Huria Kristen Batak Protestan, Jumat (13/1/2023).

Luhut mengungkapkan faktor usia dan kesehatan menjadi alasannya untuk pensiun. "Tadi saya baru bisikin istri saya sampai terperangah dia, saya ada penyakit sana penyakit sini, banyak," ujarny

Ia juga menekankan bahwa kekuasaan tidak akan bertahan selamanya, dan setiap jabatan pasti akan berakhir. Politkus Partai Golkar tersebut mengajak semua orang untuk menjadi teladan sebelum waktu mereka di dunia ini berakhir. 

 

"Karena saya tahu yang di bawah langit ini semua ada waktunya. Tidak boleh kita memaksakan diri kita melawan itu. Tidak ada yang abadi, yang abadi itu adalah Tuhan, itu mesti kita pegang," kata Luhut.

"Keteladanan itu adalah kunci dan kita sebagai pejabat jangan merasa kita selamanya jadi pejabat. It's a matter of time, semua waktumu ada," tuturnya.

Sebelumnya, Luhut juga pernah menyatakan bahwa ia tidak berminat untuk menjadi presiden atau wakil presiden meskipun popularitasnya tinggi. Pernyataan ini ia sampaikan saat acara peluncuran buku biografinya di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

"Katanya saya populer, tapi untung saya tidak ingin jadi presiden atau calon wakil presiden. Jadi saya boleh ngomong bebas," ujarnya sambil tersenyum, disambut tawa para tamu yang hadir.


Komentar