Produsen susu terkemuka Lactalis mengatakan pihaknya akan menilai bahan-bahan dalam merek yoghurt yang baru diakuisisi seperti Yoplait dan Go-Gurt saat “Gerakan Jadikan Amerika Sehat” yang digagas Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr. mengkampanyekan perubahan dalam pasokan pangan AS, termasuk mengurangi gula dan menghilangkan bahan-bahan buatan.
Perusahaan yang merampungkan akuisisi bisnis yoghurt AS milik General Mills pada hari Senin, akan memulai diskusi tentang bahan-bahan dalam 30 hari ke depan, kata Kepala Eksekutif Lactalis US Yogurt Bill Cassidy. Kesepakatan itu pertama kali diumumkan September lalu .
"Itu akan menjadi salah satu hal pertama yang akan kami lakukan setelah kesepakatan ini ditutup, yaitu duduk bersama mereka untuk meninjau cara mereka menjalankan bisnis," kata Cassidy dalam sebuah wawancara. Perusahaan-perusahaan tersebut tidak diizinkan untuk melakukan banyak percakapan tersebut sebelum kesepakatan ditutup, "tetapi Anda dapat melihat apa yang terjadi di industri secara keseluruhan," kata Cassidy, merujuk pada komitmen terbaru dari General Mills dan Kraft Heinz untuk menghilangkan pewarna makanan dari produk mereka.
“Semuanya tentang gerakan untuk lebih menyederhanakan produk Anda. Ada lebih banyak gerakan dari konsumen yang semakin muda,” kata Cassidy. “Mereka memeriksa daftar bahan-bahan tersebut dan ada banyak hal yang tidak boleh dilakukan yang sekarang akan mereka hindari. Perusahaan-perusahaan mendengarkan, dan jelas di Washington ada dorongan besar untuk itu juga.”
Kennedy menyalahkan bahan makanan mulai dari pewarna buatan hingga minyak biji-bijian atas buruknya kesehatan negara itu, seperti obesitas dan penyakit jantung, meskipun tidak semua pendiriannya didukung sepenuhnya oleh sains. Namun, konsumen dan perusahaan bereaksi. Nestlé SA dan Conagra Brands Inc. berkomitmen minggu lalu untuk menghilangkan pewarna sintetis, yang telah lama dikritik oleh para pendukung kesehatan karena membuat makanan ultraproses lebih menarik, terutama bagi anak-anak. Sementara itu, sebuah studi baru-baru ini menemukan lebih dari 70% konsumen AS percaya bahwa kualitas makanan yang buruk terkait dengan obesitas, meskipun kurang dari setengah orang Amerika benar-benar menghindari makanan ultraproses, menurut firma konsultan Ketchum .
Produk yoghurt — khususnya yang berprotein tinggi, rendah gula, dan berlabel sederhana — mengalami peningkatan permintaan, yang sebagian dibantu oleh meningkatnya obat penurun berat badan . Pembeli yang tertekan inflasi yang menganggap yoghurt sebagai protein yang terjangkau juga semakin menyukai wadah berukuran 32 ons yang lebih besar, kata Cassidy.
Lactalis juga mendorong lebih banyak peternak sapi perah untuk memproduksi susu organik, dengan mencatat bahwa "tantangan nomor satu perusahaan adalah keamanan pasokan susu organik," katanya. Menurut Departemen Pertanian AS, kurang dari 4% dari kawanan sapi AS yang disertifikasi organik pada tahun 2021.
Kesepakatan ini "sangat melengkapi portofolio kami saat ini" dan memposisikan Lactalis untuk mendapatkan keuntungan dari meningkatnya permintaan yoghurt AS, sehingga meningkatkan pangsa perusahaan dalam kategori tersebut dari sekitar 7% menjadi 20%, kata CEO Lactalis USA Esteve Torrens.
Bisnis yang diakuisisi, yang mencakup sekitar 1.000 karyawan dan dua fasilitas manufaktur di Tennessee dan Michigan, akan beroperasi sebagai Midwest Yogurt, divisi baru Lactalis USA. Yogurt Lactalis USA lainnya, seperti Stonyfield Organic dan Siggi's, akan terus beroperasi di bawah Lactalis US Yogurt. Perusahaan induk yang berkantor pusat di Prancis, Groupe Lactalis, adalah perusahaan susu terbesar di dunia.