Toronews.blog
Perceraian bisa jadi pengalaman yang menyulitkan, tapi kamu perlu tahu cara mengurus surat cerai dengan benar. Proses ini melibatkan beberapa tahap penting, mulai dari persiapan dokumen hingga mendapatkan akta cerai resmi.
Dalam artikel ini, kamu akan belajar tentang syarat pengajuan cerai dan dokumen yang diperlukan.
Persiapan Dokumen untuk Mengajukan Cerai
Berikut adalah daftar dokumen yang harus kamu siapkan agar proses pengajuan gugatan cerai berjalan lebih lancar. Surat nikah asli , dua lembar fotokopi surat nikah yang sudah dilegalisir dan bermaterai, fotokopi KTP penggugat/pemohon.
Fotokopi Kartu Keluarga (KK). Surat keterangan dari kelurahan (jika alamat berbeda dengan KTP), fotokopi akta kelahiran anak (jika punya anak) yang sudah dilegalisir dan bermaterai, surat pengantar mengurus cerai dari kepala desa dan surat izin perceraian dari atasan (untuk PNS).
Selain itu, jika ingin menyelesaikan pembagian harta bersama, siapkan juga dokumen kepemilikan harta seperti STNK, sertifikat tanah/rumah, dan bukti kepemilikan harta lainnya. Pastikan semua dokumen lengkap.
Proses Pengajuan Gugatan Cerai
Setelah mempersiapkan dokumen, cara mengurus surat cerai selanjutnya adalah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Proses ini dimulai dengan mendaftarkan perkara di pengadilan.
Di pengadilan kamu diharuskan untuk mengisi formulir pendaftaran yang disediakan. Kemudian melampirkan dokumen yang telah kamu persiapkan sebelumnya. Setelah itu, kamu akan mendapatkan nomor registrasi perkara.
Selanjutnya, unggah surat kuasa bermaterai jika menggunakan jasa pengacara. Isi identitas lengkap kamu dan pasangan, termasuk alamat dan nomor telepon. Unggah juga surat gugatan yang berisi alasan perceraian.
Pastikan semua berkas diunggah dengan benar.
Setelah pendaftaran selesai, cara mengurus surat cerai selanjutnya adalah menunggu panggilan sidang dari pengadilan. Biasanya panggilan akan dikirim minimal 3 hari sebelum jadwal sidang. Pada sidang pertama, hakim akan berupaya mendamaikan kedua pihak.
Jika tidak berhasil, proses akan dilanjutkan dengan pembacaan gugatan, jawaban tergugat, replik, duplik, dan pembuktian.
Biaya dan Waktu Pengurusan Surat Cerai
Cara mengurus surat cerai memerlukan biaya dan waktu tertentu. Biaya pengurusan surat cerai bervariasi tergantung jenis perkara dan lokasi pengadilan. Untuk cerai gugat, biaya panjar perkara berkisar antara Rp 940.000 hingga Rp 1.480.000.
Sedangkan untuk cerai talak, biayanya sekitar Rp 1.160.000 sampai Rp 1.880.000. Biaya ini mencakup pendaftaran, redaksi, panggilan sidang, dan biaya proses lainnya. Waktu pengurusan surat cerai juga bervariasi. Secara umum, proses perceraian di pengadilan bisa memakan waktu 3-6 bulan.
Proses dimulai dari pendaftaran gugatan, pemeriksaan berkas, hingga putusan hakim. Penting untuk melengkapi semua dokumen yang diperlukan agar proses berjalan lancar. Setelah putusan berkekuatan hukum tetap, para pihak harus melaporkan perceraian ke instansi pelaksana maksimal 60 hari kemudian.
Mendapatkan Akta Cerai
Setelah putusan perceraian berkekuatan hukum tetap, langkah selanjutnya adalah mendapatkan akta cerai. Akta cerai merupakan bukti resmi bahwa perceraian telah sah secara hukum. Untuk mendapatkannya, ada beberapa prosedur yang perlu diikuti.
Pertama, pastikan putusan perceraian sudah inkracht atau berkekuatan hukum tetap. Ini terjadi 14 hari setelah putusan dibacakan jika kedua pihak hadir, atau 14 hari setelah pemberitahuan putusan jika salah satu pihak tidak hadir.
Selanjutnya, kamu perlu mengambil akta cerai di Pengadilan Agama tempat perkara diputus. Syarat pengambilan akta cerai meliputi menyerahkan nomor perkara, menunjukkan KTP asli dan menyerahkan fotokopi dan membayar PNBP sebesar Rp 10.000
Dengan memahami cara mengurus surat cerai dan mendapatkan akta cerai, kamu bisa menyelesaikan proses perceraian dengan lebih lancar. Pastikan untuk mengikuti semua prosedur dengan benar agar status perceraianmu sah di mata hukum.