Misteri Penemuan Jasad di Drainase Tol Lampung

01 Jul 2025 | Penulis: onenews

Misteri Penemuan Jasad di Drainase Tol Lampung

Toronews.blog

Kejadian menggemparkan terjadi saat sebuah mayat tanpa identitas ditemukan seorang petugas kebersihan. Mayat tersebut ditemukan di drainase Jalan Tol Terbanggi Besar-Bakauheni (Bakter) KM 3B pada Senin (28/10/2024). 

Saksi mengatakan bahwa penemuan jasad ini bermulai dari bau tak sedap yang menusuk. Setelah dicari-cari asal bau tersebut, ditemukan mayat yang terbujur di lokasi.

Awalnya jasad tersebut dikira sebagai orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang sedang tertidur. Namun, penelusuran polisi menemukan hal yang berbeda.

Kronologi kematian korban

Setelah hasil penelitian, akhirnya terungkap identitas korban. Korban bernama Manda Purnomo (28) dan merupakan seorang warga Kemiling, Bandar Lampung. 

Dari kesaksian istri korban, Selja, pada Jumat (25/10) pagi suaminya meminta dirinya untuk membantu berkemas, beberapa potong pakaian, celana, dan perlengkapan lain ke dalam tas. Manda mengatakan hendak pergi ke Pelabuhan Bakauheni.

"Saya tanya, mau ke mana, dijawabnya mau ke Bakauheni. Sama siapa? Dijawab sama polisi, aku mau kerja," terang Selja saat ditemui pada Selasa (29/10), dikutip dari Kompas.com.

Kemudian, pada pukul 09.00 WIB, Manda sempat melakukan sebuah panggilan. Dalam panggilan tersebut korban terlihat ketakutan. 

"Dia kayak orang ketakutan, dia bilang 'yang tolong yang, aku dijebak. Aku mau dibunuh. Tolong jemput aku di Kalianda'," jelas Selja seraya menirukan apa yang korban katakan.

Panggilan itu menjadi panggilan terakhir, sebab setelahnya ponsel sang suami mati. Selja pun mencoba menghubungi teman sang suami untuk mencari tahu kondisi dan posisinya. 

Selja menghubungi T dan kemudian lanjut menghubungi H. Dalam panggilan tersebut, H menyatakan bahwa Manda sedang tidur dan tidak dalam bahaya.

Pada hari Sabtu (26/10), seorang oknum polisi berinisial I mengirimkan pesan suara yang mengatakan bahwa sang suami lompat dari mobil dan kabur.

Dari semua kesaksian itu, Selja percaya bahwa ada yang tidak wajar dari kematian suaminya. 

Perkembangan penyelidikan

Pada penyelidikan awal jasad dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, di Kota Bandar Lampung. Dilakukan autopsi pada tubuh korban dan tidak ditemukan bekas kekerasan.

"Dari tampak luar kondisi jasad tidak ditemukan adanya bekas kekerasan fisik. Namun demikian, kita akan tetap melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait dengan penemuan ini," jelas AKBP Yusriandi Yusrin, Kapolres Lampung Selatan, dikutip dari Liputan6.

Barang bukti berupa ponsel pun ditemukan dalam saku korban bersama kunci sepeda motor. Barang bukti tersebut akan digunakanuntuk pemeriksaan lebih lanjut dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada korban.

“Ada komunikasi terakhir dengan keluarga di dalam ponsel tersebut, termasuk komunikasi ke beberapa teman korban. Ini masih terus kami dalami lagi. Sementara ini sudah ada lima saksi yang kami periksa dari peristiwa ini, termasuk anggota keluarga korban," pungkasnya.  


Komentar