SUKABUMI, TORONEWS.BLOG - Pegawai vila mengungkapkan kesaksiannya terkait aksi massa yang merusak tempat retret ibadah dan pembinaan mental pelajar Kristiani di Sukabumi.
Vila tersebut milik Maria Veronica Nina yang berada di Kampung Tangkil, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Penjaga vila, Vicly Jongki Dien (56) menjelaskan, saat kejadian, tidak ada kegiatan keagamaan rutin yang beragenda dalam bangunan rumah singgah yang dirusak warga. Pengunjung merupakan keluarga atau tamu yang sedang berlibur atau mengadakan acara pembinaan mental (retreat).
“Pada Jumat (27/6/2026) sekira pukul 13.30 WIB, beberapa warga tiba-tiba langsung masuk ke vila. Mereka yang datang itu semua tidak membawa alat-alat, saya tidak mengenal (semuanya), hanya yang kenal pada saat itu Ketua RT, Ketua DKM dan Karang Taruna,” katanya, Senin (30/6/2025).
Dia menuturkan, aksi mass aitu berlangsung sangat singkat hanya sekitar 15 menit. “Saya kemudian diamankan keluar, memang mereka yang kawal, ya sama warga tetangga di sini semua," ujar Jongkie.
Yongkie sudah bekerja di villa tersebut hampir 4 tahun dan telah menjadi warga Kampung Tangkil dengan memiliki KTP yang sesuai dengan lokasi vila tersebut.
Menurutnya, pemilik rumah kadang memakai vila itu untuk sekedar istirahat atau pun menginap ketika ada tamu dari Maria Veronica Nina yang membawa keluarganya.
"Di vila ini tidak ada istilah untuk kegiatan keagamaan, apalagi dijadwal, paling juga ada sewaktu-waktu ketika hari libur, jadi istilahnya tidak ada jadwal tetap, hanya ketika hari libur saja mereka datangnya dan saat acara arisan keluarga," ujar Jongkie.
Dia menjelaskan, pada acara kegiatan kemarin, pihaknya sudah membuat laporan ke ketua RT dan pada setiap ada kegiatan, dirinya memastikan sudah melapor terlebih dahulu dan ketua RT meminta untuk memvideokan kegiatannya.
"Jadi acaranya kan di sini, jadi tidak ada yang ditutup-tutupi. Semuanya kan tahu saya kerja di sini. Setiap kegiatan di sini, saudara-saudara kita yang dari muslim juga ada kerja disini, Jadi gak ada yang ditutup- tutupi," ujar Jongkie.