TURIN, TORONEWS.BLOG - Dusan Vlahovic kembali menjadi sumber frustrasi bagi Juventus. Striker Serbia ini disebut-sebut menolak proposal transfer spektakuler dari klub kaya Arab Saudi, Al-Ahli, dengan gaji sebesar 20 juta euro (Rp 320 miliar) per musim selama tiga tahun.
Padahal, kontrak Vlahovic bersama Juventus kini memasuki tahun terakhir, dan jika tak diperpanjang atau dilepas musim panas ini, ia berisiko pergi sebagai agen bebas pada Juni 2026. Situasi seperti ini tentu menjadi dilema besar bagi manajemen Bianconeri.
Menurut laporan Il Giornale dan analis transfer Ekrem Konur, tawaran dari Al-Ahli digadang mampu menggandakan bayaran Vlahovic — yang saat ini mendapatkan 12 juta euro (Rp 192 miliar) per musim — yang akan naik hanya untuk tahun terakhir kontraknya di Turin.
Namun, Vlahovic beserta agennya, Darko Ristic, memilih untuk bertahan di level Eropa. Mereka sepakat saat ini masih terlalu dini bagi Vlahovic untuk meninggalkan kompetisi utama demi liga Timur Tengah, meski tawaran finansial sangat menggiurkan.
Langkah ini juga membuktikan Vlahovic sama sekali tidak ingin menerima pemotongan gaji. Bahkan tawaran serupa dari Fenerbahce pun dikabarkan ditolaknya. Penolakan tersebut menegaskan ambisi taktis dan finansial sang pemain.
Dua penolakan ini membuat manajemen Juventus terpojok. Klub ingin melepas Vlahovic dan memanfaatkan dana transfer untuk merekrut target lain, seperti Jonathan David, yang saat ini masuk radar dan akan tersedia sebagai agen bebas. Namun posisi Vlahovic mempersulit strategi tersebut.
Juventus kemudian mencoba menawarkan kontrak baru kepada sang striker dengan pengurangan gaji, namun tawaran itu juga ditolak mentah-mentah. Vlahovic tetap teguh terhadap nilai kontrak yang ia anggap pantas bagi kualitasnya.
Akibatnya, Juventus kesulitan merancang ulang skema transfernya. Penolakan Vlahovic menghambat kemungkinan kedatangan pemain baru yang sudah diincar dan bisa tiba dengan status bebas transfer. Efeknya, seluruh strategi jendela transfer mereka pun mengalami stagnasi.
Di satu sisi, Vlahovic berada di posisi kuat, karena kontrak yang hampir habis memberi tekanan maksimal pada Juventus. Sementara itu, Juventus terancam kehilangan opsi menjualnya dan gagal meregenerasi skuat yang diinginkan.
Dengan status kontrak yang meruncing, Vlahovic kini menjadi figur paling krusial dalam pengambilan keputusan transfer Juventus musim ini. Apakah ia akan bertahan di Turin, menerima pemotongan gaji, atau melepas peluang pindah dengan bayaran supermenggiurkan di akhir musim nanti? Waktu yang akan menjawabnya.