LAMPUNG SELATAN, TORONEWS.BLOG – Sebanyak 72 rumah di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin puting beliung. Bencana ini terjadi saat hujan deras disertai petir hingga muncul angin kencang secara tiba-tiba.
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Ariswandi, menyebut kerusakan terparah terjadi di tiga desa yaitu Taman Sari, Bangun Rejo, dan Sumber Nadi. Beberapa rumah bahkan dilaporkan roboh total akibat tertimpa pohon besar yang tumbang.
"Kronologi sementara, saat itu hujan deras turun, lalu tiba-tiba angin kencang disertai petir," ujar Ariswandi, Senin (30/6/2025).
Kerusakan rumah bervariasi dari ringan, sedang hingga berat. Banyak atap rumah beterbangan, dinding jebol dan tiang listrik tumbang menyebabkan gangguan listrik di sejumlah wilayah.
Seusai kejadian, tim dari BPBD, bersama aparat desa, TNI-Polri dan warga langsung turun ke lokasi membantu proses evakuasi dan pendataan.
"Kami tengah berupaya menyalurkan bantuan darurat dan membuka posko pengungsian sementara. Prioritas kami adalah keselamatan warga," kata Ariswandi.
Warga juga mulai bergotong royong memperbaiki kerusakan di rumah masing-masing. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan mayoritas warga tetap bertahan di rumah mereka.
Ariswandi mengungkapkan, data sementara menunjukkan lokasi terdampak kerusakan yakni Desa Bangunrejo 3 KK terdampak, Desa Taman Sari 24 KK terdampak dan Desa Sumber Nadi 45 KK terdampak. Total kerugian material akibat angin puting beliung Lampung Selatan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Tim BPBD Lampung Selatan juga telah menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang terdampak angin kencang," katanya.