Dalam catatan kepada klien pada hari Selasa, Bank of America menegaskan kembali peringkat Beli pada Meta Platforms (NASDAQ: META ) dengan target harga $765, mengutip momentum awal yang kuat dalam kecerdasan buatan dan perombakan strategis divisi AI perusahaan.
Langkah ini menyusul laporan bahwa perusahaan telah membuat unit Superintelligence Labs baru, yang dipimpin oleh Alexandr Wang, mantan CEO ScaleAI, dengan Nat Friedman, mantan CEO GitHub, yang membantu mengawasi pengembangan dan penelitian produk.
Dalam memo internal, CEO Mark Zuckerberg dikatakan telah menyatakan: "Seiring dengan percepatan kemajuan AI, pengembangan kecerdasan super mulai terlihat. Kami percaya ini akan menjadi awal era baru bagi umat manusia, dan saya berkomitmen penuh untuk melakukan apa pun yang diperlukan agar Meta dapat memimpin jalan."
BofA mencatat "investasi besar dalam bakat" Meta, termasuk 11 karyawan baru dari perusahaan AI terkemuka seperti OpenAI, Anthropic, dan Google (NASDAQ: GOOGL ). Laporan tentang paket kompensasi yang melebihi $100 juta menunjukkan Meta secara agresif membangun tim AI papan atas.
Para analis mengatakan restrukturisasi ini mencerminkan tujuan Meta untuk menjadi "tempat awal AI bagi pengguna" dan platform pengembang, memanfaatkan model bahasa Llama dan basis pengguna yang luas.
Aplikasi AI Meta seperti Andromeda dan Advantage+ dikatakan telah meningkatkan kinerja iklan, dengan peluang monetisasi muncul di Threads, WhatsApp, dan model berlangganan yang akan datang.
Namun, BofA memperingatkan bahwa peningkatan operasi AI akan mendorong biaya operasional yang lebih tinggi.
Pengeluaran Meta diperkirakan naik 19% tahun demi tahun menjadi $113,6 miliar pada tahun 2025, sejalan dengan panduan.
Meski begitu, BofA meyakini ada "ruang untuk biaya-biaya ini dalam estimasi pasar," seraya menambahkan bahwa Meta tetap menjadi penerima manfaat awal AI dengan keuntungan monetisasi yang jelas.