Apple mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan dari Anthropic atau OpenAI untuk mendukung Siri versi baru, alih-alih model buatannya sendiri, Bloomberg News melaporkan pada hari Senin.
Saham pembuat iPhone, yang diperdagangkan turun di awal sesi, ditutup 2% lebih tinggi pada hari Senin.
Apple (NASDAQ: AAPL ) telah berdiskusi dengan kedua perusahaan tersebut tentang penggunaan model bahasa besar mereka untuk Siri, meminta mereka untuk melatih versi LLM mereka yang dapat berjalan pada infrastruktur cloud Apple untuk pengujian, kata laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui diskusi tersebut.
Investigasi Apple terhadap model pihak ketiga masih dalam tahap awal dan perusahaan belum membuat keputusan akhir tentang penggunaannya, kata laporan itu.
Anthropic yang didukung Amazon menolak berkomentar, sementara Apple dan OpenAI tidak menanggapi permintaan Reuters.
Perusahaan tersebut pada bulan Maret mengatakan peningkatan AI pada asisten suaranya, Siri, akan ditunda hingga tahun 2026, tanpa memberikan alasan penundaan tersebut.
Apple merombak jajaran eksekutifnya untuk mengembalikan upaya AI-nya ke jalur yang benar setelah berbulan-bulan tertunda, yang mengakibatkan Mike Rockwell mengambil alih Siri, karena CEO Tim Cook kehilangan kepercayaan pada kemampuan kepala AI John Giannandrea untuk melaksanakan pengembangan produk, Bloomberg telah melaporkan pada bulan Maret.
Pada Konferensi Pengembang Sedunia tahunannya awal bulan ini, Apple lebih fokus pada pengembangan tambahan yang meningkatkan kehidupan sehari-hari — termasuk terjemahan langsung untuk panggilan telepon — ketimbang ambisi besar untuk AI yang dimanfaatkan para pesaing Apple.
Kepala perangkat lunak Apple Craig Federighi kemudian mengatakan pihaknya membuka model AI mendasar yang digunakan pembuat iPhone itu untuk beberapa fiturnya sendiri kepada pengembang pihak ketiga, dan bahwa perusahaan akan menawarkan alat pelengkapan kode milik sendiri dan OpenAI dalam perangkat lunak pengembang utama Apple-nya.