BERLIN, TORONEWS.BLOG - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, dikejar waktu untuk pulih jelang MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, yang akan digelar pada 11–13 Juli mendatang. Meski baru saja mengalami cedera tangan kiri akibat kecelakaan horor di Assen, peluang tampilnya belum sepenuhnya tertutup.
Kecelakaan Tragis di Assen: Alex Tersungkur Usai Tabrakan dengan Pedro Acosta
Dalam gelaran MotoGP Belanda 2025 akhir pekan lalu, Alex Marquez terlibat insiden senggolan dengan Pedro Acosta yang berujung petaka. Ia mengalami patah tulang metakarpal di telapak tangan kiri, yang memaksanya naik meja operasi.
Tak butuh waktu lama, Alex langsung menjalani prosedur operasi di Madrid pada Minggu malam waktu setempat. Kini, adik kandung Marc Marquez itu tengah menjalani proses pemulihan pascaoperasi.
Masih Ada Harapan! Alex Bisa Comeback Secepat Raul Fernandez?
Meski mengalami patah tulang, peluang Alex Marquez tampil di Sachsenring belum sepenuhnya tertutup. Gresini Racing mengisyaratkan bahwa keputusan akhir akan diambil dalam beberapa hari ke depan, setelah memantau proses pemulihan.
Skenario serupa pernah dialami Raul Fernandez (Trackhouse Racing) di awal musim. Saat itu, Fernandez juga mengalami patah tulang metakarpal kelima pada tangan kiri saat tes pramusim di Sepang (5 Februari). Namun, hanya butuh 7 hari setelah operasi, ia sudah kembali menunggangi motornya di tes Buriram (12 Februari).
Harus Tampil di Sachsenring Demi Kejar Gelar!
Absennya Alex di Assen tentu menjadi pukulan berat dalam perburuan gelar. Ia kini terpaut 68 poin dari sang kakak, Marc Marquez, yang sedang memimpin klasemen.
Jika ingin tetap berada dalam persaingan juara MotoGP 2025, Alex tidak boleh absen di Jerman. Selain memperpendek jarak dari Marc, ia juga harus mewaspadai ancaman Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli yang terus mengintai.
Update Kondisi Alex Marquez Segera Diumumkan!
Gresini Racing menyatakan akan segera memberikan pembaruan soal kondisi Alex dalam beberapa hari ke depan. Seluruh mata kini tertuju pada proses pemulihan pembalap 29 tahun tersebut, yang dikenal tangguh dan pantang menyerah.