.webp)
Zijin Mining Group Co. akan membeli tambang emas di Kazakhstan, menggarisbawahi dorongan ambisius perusahaan China tersebut untuk memperluas produksi logam mulia tersebut.
Produsen emas dan tembaga terbesar di China setuju untuk membeli Tambang Emas Raygorodok senilai $1,2 miliar, kata Zijin Mining dalam pengajuan ke Bursa Efek Hong Kong. Jika kesepakatan itu selesai, itu akan menjadi akuisisi terbesar perusahaan tambang itu dalam enam tahun.
Sisa umur tambang operasi Asia Tengah adalah 16 tahun, dengan produksi emas tahunan rata-rata sekitar 5,5 ton, yang akan menguntungkan produksi dan laba Zijin Mining tahun ini, kata perusahaan itu. Penyelesaian akuisisi ini bergantung pada persetujuan otoritas Tiongkok dan Kazakhstan.
Ekspansi Agresif Zijin Memacu Pertumbuhan Produksi
“Mengingat rekam jejak Zijin, kami berharap perusahaan dapat memperluas skala produksinya setelah transaksi selesai,” kata Jack Shang , analis dari Citigroup Inc. dalam sebuah catatan. “Kami menganggap transaksi saat ini menarik mengingat potensi peningkatan sumber daya.”
Sementara itu, analis Bloomberg Intelligence Michelle Leung mengatakan dalam sebuah catatan bahwa pembelian tersebut akan membantu Zijin Mining mencapai target produksi tahun 2028 sebesar 100 hingga 110 ton, bersama dengan target marginnya.
Pengambilalihan Zijin Mining merupakan bagian dari dorongan produsen emas Tiongkok untuk berekspansi ke luar negeri, karena kualitas tambang dalam negeri memburuk dan harga emas batangan yang tinggi terbukti menjadi insentif yang kuat untuk meningkatkan produksi.
Saham perusahaan turun sebanyak 2,5% di Hong Kong menyusul berita tersebut, sebelum diperdagangkan 1,5% lebih rendah menjadi HK$20,20 per saham pada pukul 12:36 siang waktu setempat.