SUKABUMI, TORONEWS.BLOG - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cidahu, Kabupaten Sukabumi kerja bakti memperbaiki vila tempat retret ibadah yang dirusak massa.
Kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut insiden intoleransi perusakan vila milik Maria Veronica Nina oleh sekelompok warga, pada Jumat (27/6/2025). Melalui aksi ini, Forkopimcam Cidahu melaksanakan upaya nyata menjaga keharmonisan lingkungan secara damai dan inklusif.
Kapolsek Cidahu, AKP Endang Slamet yang memimpin langsung kegiatan tersebut, mengatakan aksi kerja bakti ini merupakan instruksi Kapolres Sukabumi, AKBP Samian sebagai bentuk solidaritas seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif.
"Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian bersama terhadap peristiwa yang terjadi. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa penyelesaian persoalan di masyarakat harus dilakukan secara damai," ujar AKP Endang.
Aksi ini diikuti oleh unsur Muspika seperti Polsek Cidahu Polres Sukabumi, Koramil Parungkuda, Satpol PP, serta ormas Banser dan Pemuda Pancasila. Selain itu hadir juga Ketua MUI Cidahu, tokoh pemuda Desa Tangkil dan Jayabakti serta masyarakat sekitar yang turut bergotong royong.
Seluruh Forkopimcam dan masyarakat bahu membahu membersihkan halaman, bagian dalam bangunan, hingga area belakang rumah singgah. Selain itu, dilakukan juga perbaikan ringan terhadap bagian rumah yang mengalami kerusakan akibat insiden sebelumnya.
"Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung secara tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Masyarakat sekitar menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah konstruktif dalam menjaga ketertiban serta mempererat hubungan sosial di wilayah Cidahu," ujar AKP Endang.
Pegawai yang juga sekaligus pengelola vila, Vicly Jongki Dien menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulihan infrastruktur vila pascakejadian perusakan oleh sekelompok warga.
“Saya mewakili pengelola rumah singgah menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat kepolisian, TNI, tokoh agama, pemuda, dan masyarakat Cidahu yang telah bahu membahu membantu kami. Kami juga memohon maaf atas kejadian yang telah terjadi dan berharap ke depan situasi tetap damai dan kondusif,” ujar Jongki.