Toronews.blog
Calon Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2024, Khofifah Indar Parawansa merespons hasil quick count yang menempatkan dirinya unggul jauh dari kandidat lainnya.
Ketika dihubungi Narasi dalam acara "Musyawarah Ngawal Pilkada 2024" pada Rabu (27/11/2024), Khofifah sebut kemenangan telak memang sudah jadi target sejak awal.
"Dari awal kita ingin memastikan, kalau menang, [harus] menang tebal atau menang signifikan," ujar Khofifah.
Berdasarkan data quick count lembaga survei Charta Politika per 16.39 WIB, pasangan Khofifah-Emil Dardak unggul dari dua paslon lainnya dengan perolehan 57,70%.
Perolehan suara tersebut membuat Khofifah-Emil unggul jauh dari pasangan Risma-Gus Hans dengan 33,98% dan Luluk-Lukman dengan 8,32%.
Hasil hitung cepat tersebut didapatkan berdasarkan perolehan data masuk mencapai 85,00%.
Dari hasil tersebut, potensi pasangan Khofifah-Emil berpotensi menang dalam Pilkada Jawa Timur 2024 terbuka lebar.
Calon Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, menyatakan dirinya bersyukur dengan hasil quick count tersebut.
"Apapun hasilnya kita syukuri, itu memang margin yang terlalu signifikan," ujarnya ketika dihubungi Narasi pada Rabu.
Emil juga menyatakan jika proses verifikasi formulir C1 yang dilakukan kubu Khofifah-Emil memiliki data yang selaras dengan hasil quick count. "Dari 40 persen yang sudah masuk, angkanya selaras."
Akan tetapi, kendati hasil quick count sementara menunjukkan keunggulan yang signifikan, Emil tetap meminta pendukungnya untuk menjaga situasi kondusif pasca pemungutan suara.
"Kita juga meminta pada segenap pendukung, jangan sampai kita abai menjaga kondusifitas, karena kita tetap menghormati proses perhitungan yang sedang berlaku," Emil Dardak.
Sementara itu, Khofifah menyatakan bahwa dirinya belum berkomunikasi dengan kandidat lainnya untuk merespons hasil Pilkada Jatim 2024.
"Kami akan berkomunikasi setelah [penghitungan suara] final," ujar Khofifah.
Ia menuturkan jika kini dirinya dan Emil Dardak tengah fokus untuk melakukan verifikasi formulir C1 bersama para pendukungnya.
Dalam Pilkada 2024, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak diusung oleh 15 partai politik.
Kelima belas partai tersebut yakni, PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda, dan Partai Prima.