Tips Menghindari SPBU Curang, Perhatikan Ciri-ciri Ini

30 Jun 2025 | Penulis: onenews

Tips Menghindari SPBU Curang, Perhatikan Ciri-ciri Ini

Toronews.blog

Kasus stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Yogyakarta yang melakukan kecurangan tengah ramai diperbincangkan. Hal ini memancing pertanyaan dari konsumen: seperti apa tanda-tandanya jika SPBU menipu pembeli?

Ciri-ciri SPBU curang sebenarnya dapat dikenali oleh siapa saja yang mengisi BBM di stasiun pengisian. Salah satu yang paling mencolok adalah ketika meteran dispenser tidak dimulai dari angka nol.

Sayangnya, tanda semacam ini sering kali tidak diperhatikan oleh pembeli, sehingga mereka berisiko mendapatkan takaran yang tidak sesuai dengan pembayaran mereka.

Selain itu, SPBU curang juga kerap mengisi BBM dalam volume yang tidak sesuai dengan jumlah uang yang dibayarkan.

Oleh sebab itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami kapasitas tangki mereka. Apabila tangki kendaraannya tidak terisi penuh sesuai takaran yang dibayar, ini juga menandakan kemungkinan adanya kecurangan.

Mengetahui ciri-ciri ini akan membantu masyarakat lebih waspada saat mengisi bahan bakar.

Tips memastikan SPBU tidak curang

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memastikan bahwa pengisian BBM di SPBU tidak curang.

Pertama, saat hendak mengisi bahan bakar, pastikan untuk memeriksa meteran di awal dan akhir pengisian. Meteran seharusnya menunjukkan angka nol di awal, dan angka terakhir pada meteran setelah pengisian selesai harus sesuai jumlahnya dengan nominal yang dibayarkan.

Kedua, Anda juga harus waspada terhadap pengisian yang menggunakan nozzle manual. Banyak SPBU modern telah beralih menggunakan nozzle otomatis yang berhenti secara otomatis ketika takaran yang dibeli telah tercapai. Jika pengisian dilakukan secara manual, terdapat risiko lebih tinggi untuk manipulasi.

Tak kalah penting, setiap kali membeli BBM, Anda harus meminta struk dan memeriksa detailnya. Informasi seperti total pengisian, harga per liter, dan kembalian harus sesuai dengan kenyataan. Ini adalah cara efektif untuk menangkal kecurangan yang mungkin terjadi di SPBU.

 

Modus-modus kecurangan yang perlu diwaspadai

SPBU yang terindikasi curang biasanya menggunakan beberapa modus kecurangan. Modus yang paling umum adalah penggunaan alat remote control oleh petugas SPBU. Dengan alat ini, mereka dapat memodifikasi dispenser untuk memberikan volume BBM yang lebih rendah dari nominal yang seharusnya.

Selain itu, beberapa SPBU nakal juga melakukan pengurangan liter saat pelanggan mengisi BBM. Misalnya, jika seorang pelanggan membayar untuk 10 liter bahan bakar, bisa jadi mereka hanya menerima 9 liter, yang menyebabkan kerugian konsumen.

Pemasangan alat tambahan juga merupakan praktik umum dalam modus SPBU curang. Alat ini dapat memanipulasi pengukuran jumlah BBM yang disalurkan, sehingga konsumen tidak mendapatkan yang sesuai dengan uang yang dibayarkan.

Cara melaporkan SPBU curang

Jika masyarakat menemukan atau mencurigai adanya SPBU curang, penting untuk segera melaporkannya. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menghubungi call center Pertamina di nomor 135.

Pelapor diharuskan untuk memberikan data diri serta lokasi SPBU yang terindikasi melakukan kecurangan. Pihak Pertamina biasanya akan menginvestigasi laporan tersebut, dan jika terbukti, mereka akan memberikan sanksi kepada pengelola SPBU.

Setelah membuat laporan, pelapor sebaiknya memantau tindak lanjut dari laporan tersebut. Masyarakat juga dapat memberikan informasi tambahan yang mungkin diperlukan selama proses penyelidikan. Melalui langkah ini, diharapkan kejadian kecurangan di stasiun pengisian bahan bakar dapat diminimalisir dan hak konsumen tetap terjaga.

Dengan memahami ciri-ciri spbu curang dan melaporkan tindakan curang, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih adil dan transparan dalam industri pengisian bahan bakar.

 

 

Komentar