.webp)
SoFi Technologies Inc. berencana untuk menawarkan perdagangan spot kripto dan pengiriman uang global untuk mendapatkan keuntungan dari pelonggaran peraturan di bawah pemerintahan Trump.
Pelanggan akan dapat membeli, menjual, dan menyimpan mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum di akun mereka, kata SoFi dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu. Rencananya adalah untuk memperluas penawaran ke stablecoin dan menambahkan kemampuan untuk meminjam dengan aset kripto.
SoFi menghentikan investasi kripto pada tahun 2023 sebagai syarat untuk menerima piagam bank di bawah lingkungan regulasi yang lebih ketat. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa panduan yang baru-baru ini diterbitkan dari regulator kini memperbolehkan bank nasional untuk menawarkan beberapa jenis layanan kripto.
Bank daring itu mengatakan akan memperkenalkan pengiriman uang global pada aplikasinya, yang memungkinkan pengiriman uang lintas batas negara melalui proses blockchain. Total pengiriman uang di seluruh dunia mencapai lebih dari $800 miliar dan merupakan cara penting bagi pekerja untuk mengirimkan upah mereka kembali ke negara asal.
“Masa depan layanan keuangan sedang diciptakan kembali sepenuhnya melalui inovasi dalam kripto, aset digital, dan blockchain secara lebih luas,” kata Kepala Eksekutif SoFi Anthony Noto dalam pernyataan tersebut. “Inovasi kripto dan blockchain dapat dan akan dijalin melalui setiap bisnis dan kemampuan kami, termasuk membeli, membayar, menabung, berinvestasi, meminjam, dan melindungi.”
Laba bersih kuartal pertama SoFi sebesar $71 juta melampaui estimasi analis sebesar $39,8 juta. Pendapatan bersih yang disesuaikan naik 33% menjadi $771 juta, juga melampaui ekspektasi.
Perusahaan ini dikenal karena produk pembiayaan kembali pinjaman mahasiswa, tetapi kemudian berupaya memperluas rangkaian penawarannya, dengan tujuan memposisikan diri sebagai pusat layanan keuangan terpadu.