Ridwan Kamil: Kredit Mesra Tanpa Agunan Bebaskan Jerat Pinjol

30 Jun 2025 | Penulis: onenews

Ridwan Kamil: Kredit Mesra Tanpa Agunan Bebaskan Jerat Pinjol

Toronews.blog

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebutkan Kredit Mesra adalah sebuah inisiatif yang dirancang untuk memberdayakan kelompok ekonomi yang lemah. Program ini bertujuan untuk memberikan akses permodalan kepada individu yang tidak memiliki aset sebagai jaminan, yang sering kali terpinggirkan dari sistem perbankan formal.

Inisiatif ini menyasar individu yang berada dalam kategori 'unbankable', yaitu mereka yang tidak memiliki aset untuk dijadikan agunan sehingga kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank. Dengan adanya Kredit Mesra, diharapkan masyarakat ini tidak lagi tergantung pada praktik pinjaman online (pinjol) yang sering kali memberatkan mereka dengan bunga yang tinggi. Dengan program ini, mereka bisa mendapatkan pinjaman yang lebih adil dan terjangkau, serta menghindari jeratan rentenir.

"Kredit Mesra ini menyasar terutama yang 'unbankable', mereka yang saking kecilnya enggak punya aset untuk dijadikan agunan," kata Ridwan Kamil dalam Dialog Meja Bundar Pilkada Jakarta.

​​​​​​Perbankan tidak bisa memberi pinjaman ke kelompok ini sehingga mereka lari ke pinjol. "Kenapa? Karena pinjol dan rentenir keliling tidak mensyaratkan agunan, tapi bunganya ampun-ampun sampai puluhan persen," tambahnya.

Keunggulan Kredit Mesra

Salah satu keunggulan utama Kredit Mesra adalah skema pinjaman produktif yang ditawarkan tanpa memerlukan syarat agunan. Hal ini membuatnya berbeda dari kebanyakan produk pinjaman di bank yang seringkali memerlukan jaminan yang sulit dipenuhi oleh kelompok ekonomi lemah.

Pengalaman di Jawa Barat menunjukkan keberhasilan program ini, di mana tingkat pengembalian pinjaman (non-performing loan/NPL) hampir nihil. Keberhasilan ini didukung oleh adanya rasa saling percaya antar anggota kelompok yang meminjam. Dengan adanya sistem bonding ini, jika salah satu anggota mengalami kesulitan, anggota lainnya dapat berkolaborasi dan mencari solusi bersama. Ini menjadi contoh yang efektif mengenai bagaimana pendekatan berbasis komunitas dapat mengurangi risiko gagal bayar.

"Satu kelompok ada 5 orang, kalau 1 bermasalah, 4 bermusyawarah. NPL nyaris nol," katanya.

Rencana Implementasi di Jakarta

Jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil merencanakan untuk menerapkan program Kredit Mesra di Jakarta. Pinjaman yang akan ditawarkan berkisar dari Rp500 ribu untuk usaha kecil seperti starling (Starbucks keliling) sampai Rp10 juta untuk usaha yang lebih besar seperti warung bakso.

Dengan lebih dari 90% usaha di Jakarta merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), program ini diproyeksikan dapat memberikan dampak besar dalam pengembangan ekonomi lokal. Dukungan bagi usaha kecil dan UMKM akan menjadi prioritas utama, termasuk inisiatif lain seperti kegiatan 'car free night' yang direncanakan untuk menyemarakkan aktivitas ekonomi di malam hari di seluruh kecamatan Jakarta.

"Lebih dari 90 persen usaha di Jakarta itu UMKM dan semangat entrepreneurship di Jakarta ini tinggi sekali. Setiap kali blusukan, saya tanya siapa yang mau usaha, yang antusias angkat tangan itu banyak banget," ucap Ridwan Kamil.

 

Dampak bagi Masyarakat

Penerapan program Kredit Mesra di Jakarta diharapkan dapat meningkatkan martabat warga Jakarta dengan memberikan mereka akses permodalan yang lebih baik. Ini berpotensi merangsang pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberdayakan individu untuk memulai usaha mereka sendiri, yang pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Dengan akses permodalan yang lebih baik, masyarakat yang selama ini terpinggirkan dapat berpartisipasi lebih aktif dalam perekonomian. Selain itu, keberadaan program seperti 'car free night' akan semakin menghidupkan suasana kota dan memberikan ruang bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka, sehingga menciptakan suasana yang lebih dinamis di pusat-pusat kota.

"Kalau 'car free day' itu lebih digunakan untuk olahraga, tapi kalau 'car free nigh't ini pasar malam. Diadakan di seluruh 44 kecamatan di Jakarta setiap bulannya," tuturnya.

Dengan demikian, Kredit Mesra tidak hanya menjadi solusi alternatif untuk masalah permodalan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mengatasi permasalahan ekonomi yang lebih luas di Jakarta.


Komentar