Toronews.blog
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 telah berlangsung pada Rabu, 27 November 2024. Sejumlah lembaga survei kini tengah melakukan penghitungan cepat atau quick count untuk mengetahui hasil sementara dari Pilkada di berbagai wilayah.
Berdasarkan hasil quick count Pilkada 2024 di Maluku Utara (Malut) versi Indikator Politik Indonesia per pukul 16.12 WIB, pasangan calon (paslon) nomor urut 04 Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe memimpin dengan perolehan suara 47,93 persen.
Sherly-Sarbin unggul dari ketiga paslon lain dengan jarak yang cukup signifikan.
Menyusul di urutan kedua, paslon nomor urut 01 Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan mendapatkan suara sebesar 27,18 persen.
Sementara itu, paslon nomor urut 03 Muhammad Kasuba-Basri Salama dan 02 Aliong Mus-Sahril Thahir memperoleh jumlah suara dengan kisaran yang tak cukup jauh satu sama lain, yakni masing-masing sebesar 13,00 persen dan 11,89 persen.
Hasil ini diperoleh dari data yang telah masuk sebesar 51,68 persen. Namun, perlu dicatat bahwa hasil penghitungan quick count bukanlah hasil resmi dari Pilkada 2024. Hasil resmi baru akan diketahui setelah Komisi Pemilihan Uumu (KPU) melakukan penghitungan real time yang dijadwalkan pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Profil singkat keempat paslon
Sherly Tjoanda, cagub nomor urut 04, merupakan istri dari Benny Laos. Sejatinya, Benny-lah yang akan maju sebagai cagub Malut. Namun, insiden meledaknya kapal cepat di Pulau Talibu merenggur nyawa Benny, sehingga perjuangannya dalam Pilkada Malut 2024 dilanjutkan oleh sang istri.
Pasangan Sherly-Sarbin diusung oleh delapan partai politik yakni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Buruh.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 01 Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan diusung oleh tiga partai politik (parpol). Ketiganya adalah Partai Ummat, PDI Perjuangan, dan PKN. Husain merupakan seorang bangsawan Tidore atau sultan ke-37 dari Kesultanan Tidore sejak 2014.
Pasangan nomor urut 03, Muhammad Kasuba dan Basri Salama, mendapatkan dukungan dari dua parpol yakni Partai Hanura dan PKS. Sebelum mencalonkan diri sebagai cagub, Kasuba dikenal sebagai Bupati Halmahera Selatan selama dua periode yaitu tahun 2005-2010 dan 2011-2016.
Terakhir, paslon nomor urut 02 Aliong Mus dan Sahril Thahir didukung oleh lima parpol yang terdiri dari Partai Perindo, Partai Garuda, Golkar, PBB, dan Gerindra. Aliong juga merupakan mantan bupati, tepatnya Bupati Pulau Taliabu pada periode 2016-2021 dan 2021-2024