Profil Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas yang Baru Dilantik Bahlil

30 Jun 2025 | Penulis: onenews

Profil Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas yang Baru Dilantik Bahlil

Toronews.blog

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia baru saja melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas).

Pelantikan Djoko dilakukan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Kamis (7/11/2024) malam. 

Djoko Siswanto menggantikan Kepala SKK Migas sebelumnya, Dwi Soetjipto, yang telah menjabat sejak tahun 2018. 

Lantas, seperti apa profil dan sepak terjang Djoko Siswanto sehingga dipilih menjadi Kepala SKK Migas?

Profil Djoko Siswanto

Djoko Siswanto merupakan sosok yang telah sejak lama malang melintang di sektor energi. Pria kelahiran Jakarta, 23 Mei 1965 ini adalah lulusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1990. 

Djoko mendapatkan gelar MBA dari dua universitas yakni MBA Program, Edinburgh Business School, Heriot Watt University, Inggris (2001) dan MBA Specialist Oil & Gas Management, Center of Energy Petroleum Mineral Law & Policy, Dundee University, Inggris (2002). 

Djoko kembali ke almamater S-1-nya untuk melanjutkan pendidikan S-3 dan lulus dengan gelar doktor Teknik Perminyakan pada tahun 2011.  

Pada tahun 1990–1991, Djoko sempat bekerja di PT Sarana Putra Makmur sebagai Petroleum Engineer. 

Sejak 1992, Djoko mulai berkarier di Direktorat Jenderal Migas, bermula sebagai Direktorat Teknik. Kala itu, Djoko bertugas melakukan inspeksi lapangan kegiatan keselamatan kerja dan lindungan lingkungan pada kegiatan eksplorasi dan produksi migas. 

Jabatan sebagai Direktorat Teknik diemban Djoko hingga tahun 1999, sebelum ia berpindah posisi sebagai Direktorat Eksplorasi dan Produksi yang bertugas memantau produksi migas dan membuat Plan of Development lapangan migas. 

 

Selama berkarier di Direktorat Jenderal Migas, Djoko pernah menempati sejumlah posisi strategis, termasuk Plh. Direktur Gas Bumi (2010–2011), Direktur BBM BPH Migas (2012–2013), Direktur Gas Bumi BPH Migas (2014–2015), dan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas (2015–2016). 

Pada 2018, Djoko dilantik sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan. 

Tahun berikutnya, Djoko dilantik dan mulai menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) hingga tahun 2024.


Komentar