Output pabrik Jepang tumbuh pada laju yang jauh lebih lambat dari yang diharapkan pada bulan Mei karena melemahnya permintaan eksternal, terutama akibat tarif AS pada mobil, membebani aktivitas industri, data pemerintah menunjukkan pada hari Senin.
Output industri naik 0,5% pada bulan Mei dibandingkan dengan penurunan 1,1% pada bulan sebelumnya, tetapi jauh meleset dari perkiraan pasar rata-rata untuk kenaikan 3,4%, data yang dirilis oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) menunjukkan.
Produsen yang disurvei oleh kementerian memperkirakan produksi yang disesuaikan secara musiman akan naik 0,3% pada bulan Juni dan berkontraksi 0,7% pada bulan Juli.
Sementara itu, pembicaraan dagang antara Jepang dan AS masih berlangsung, dengan Tokyo mengatakan tidak dapat menerima tarif otomotif sebesar 25%. Setelah enam putaran pembicaraan dalam dua bulan, kedua belah pihak masih menemui jalan buntu mengenai tarif.
Jepang menghadapi tarif yang luas dan khusus sektor, dengan bea umum yang ditetapkan naik dari 10% menjadi 24% pada tanggal 9 Juli tanpa kesepakatan, bersamaan dengan pungutan sebesar 25% pada mobil dan suku cadang mobil dan 50% pada baja dan aluminium.
Angka-angka hari ini akan dianalisis implikasinya terhadap keputusan Bank Jepang, terutama karena para pembuat kebijakan memantau ketahanan domestik terhadap tantangan ekonomi global dan ketidakpastian politik.
Sementara bank sentral telah memberikan sinyal kesiapan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, dampak ekonomi dari tarif AS yang lebih tinggi dan inflasi yang menurun mempersulit keputusan mengenai waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
Produksi pabrik Jepang meningkat lebih rendah dari perkiraan pada bulan Mei di tengah kekhawatiran tarif
30 Jun 2025 | Penulis: toronews

Komentar
Berita Lainnya
- Kronologi Tragis: Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu Terungkap
- Menkeu Baru Optimis Pacu Pertumbuhan Ekonomi hingga 8%
- Pemerintah Targetkan Impor Satu Juta Sapi untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Kasus Korupsi di Jakarta, KPK Tangkap Tangan Pejabat Daerah
- Sopir Bank di Solo Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur