Persaingan Ketat di Pilkada Depok: Perbandingan Hasil Survei Terbaru Antar Paslon

30 Jun 2025 | Penulis: onenews

Persaingan Ketat di Pilkada Depok: Perbandingan Hasil Survei Terbaru Antar Paslon

Toronews.blog

Hasil survei terbaru dari Voxpol Center menunjukkan bahwa elektabilitas calon wali kota Depok Imam Budi Hartono berada di angka 50,3 persen. Sementara itu, pesaingnya Supian Suri mencatat elektabilitas sebesar 40,3 persen. Sebanyak 9,3 persen responden memilih untuk tidak menjawab pertanyaan survei atau tidak tahu.

Meskipun Imam Budi unggul 10 persen, selisih tersebut masih dalam rentang margin of error yang mencapai sekitar 4 persen. Ini mengindikasikan bahwa hasil tersebut tidak sepenuhnya dapat dianggap stabil.

Asrirawan, peneliti dari Voxpol Center, menyoroti bahwa hasil survei ini diambil dari 600 responden yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok. Dengan menggunakan metode multistage random sampling, survei ini menawarkan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 4 persen.

Reaksi tim pemenangan Imam-Ririn

Tim pemenangan pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi menunjukkan optimisme meski terdapat hasil survei dari Indikator yang menunjukkan mereka kalah sedikit. Menurut Dindin Syafruddin, Sekretaris Pemenangan dari Partai Golkar, hasil dari survei Indikator yang menunjukkan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul 49,5 persen dibandingkan 46,6 persen untuk Imam-Ririn tidak bisa dianggap sebagai kemenangan yang sah karena berada dalam margin of error.

Dindin menegaskan bahwa klaim kemenangan seharusnya tidak bisa diakukan berdasarkan selisih tipis dalam hasil survei. Tim Imam-Ririn juga berencana untuk merilis hasil survei internal yang menunjukkan mereka unggul lebih signifikan. Melalui survei tersebut, mereka berharap untuk menggugah kepercayaan pemilih dan menjaga momentum dukungan.

Perbedaan dalam metode survei dapat mempengaruhi hasil yang diperoleh. Voxpol Center menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan 600 responden dengan margin of error 4 persen. Sementara itu, survei Indikator dilakukan terhadap 400 responden dengan margin of error sebesar 5 persen.

Kedua survei ini memiliki karakteristik unik dalam pendekatan mereka. Voxpol Center memiliki kepercayaan yang lebih tinggi dengan margin of error yang lebih kecil, sedangkan Indikator menggunakan metode simple random sampling yang menyasar populasi pemilih di Depok. Keakuratan hasil survei menjadi hal yang penting untuk analisis elektabilitas calon.

 

Potensi perubahan dukungan pemilih

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah responden yang belum mantap dengan pilihan mereka. Survei Voxpol mencatat bahwa 83,2 persen responden sudah mantap pada pilihan yang mereka ambil. Namun, masih ada 9,7 persen responden yang belum mantap dan 7,2 persen menjawab tidak tahu atau tidak ada jawaban.

Responden yang mengambang ini menciptakan potensi perubahan dukungan menjelang pemilihan. Strategi yang tepat untuk menarik pemilih diharapkan mampu mengubah hasil akhir. Tim pemenangan masing-masing pasangan calon harus memfokuskan upaya untuk mengedukasi dan membangun hubungan yang kuat dengan pemilih yang masih ragu. Dengan dukungan yang lebih yang dapat dikumpulkan dari pemilih yang belum pasti, mempengaruhi hasil Pilkada Depok semakin menjadi menarik.


Komentar