JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Para kader PDI Perjuangan (PDIP) menghadiri seminar bertajuk 'Mewujudkan Amanat Konstitusi, Pendidikan Dasar Gratis Untuk Meningkatkan SDM Unggul Berdaya Saing', di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025). Seminar ini bagian dari peringatan Bulan Bung Karno selama Juni 2025.
Seminar ini membahas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperluas jaminan pendidikan gratis bagi seluruh anak bangsa, termasuk yang bersekolah di lembaga pendidikan swasta.
“Secara konstitusional, negara berkewajiban menjamin pendidikan dasar tanpa biaya untuk seluruh warga negara, tanpa membedakan status sekolah tempat mereka belajar,” kata Ketua DPP PDIP sekaligus Wakil Ketua Komisi X DPR, My Esti Wijayati di Sekolah Partai PDIP.
PDIP menyatakan, putusan MK tersebut menjadi koreksi terhadap praktik kebijakan selama ini yang cenderung mengabaikan hak siswa di sekolah non-negeri, dan menjadi pengingat bahwa jaminan pendidikan adalah amanat konstitusi.
Menurutnya, perlu ada pemahaman bersama antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan pembiayaan pendidikan dasar yang lebih inklusif dan berkeadilan.
“Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh anak Indonesia, baik yang menempuh pendidikan di sekolah negeri maupun swasta, mendapatkan hak mereka secara setara,” ujarnya.
PDIP memandang, perjuangan untuk pendidikan yang adil dan tanpa diskriminasi merupakan bagian dari perjuangan kemerdekaan. Oleh karena itu, partai mendorong lahirnya konsensus nasional dan kebijakan progresif yang sesuai dengan nilai-nilai UUD 1945 dan ajaran Bung Karno.
“Ini juga menjadi momentum penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dan penguatan peran negara dalam penyelenggaraan pendidikan, demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.
Seminar ini dihadiri Hakim Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat. Hadir juga Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Rizal Ul Haq, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Suprapto, serta Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora BRIN Yan Rianto.