.jpg)
Niat investasi otomatisasi gudang tetap tangguh meskipun adanya ketidakpastian makroekonomi, menurut Survei Otomatisasi Gudang Global UBS Evidence Lab.
Meskipun ekspektasi pertumbuhan jangka pendek telah menurun, pendorong struktural seperti kekurangan tenaga kerja dan kemajuan teknologi terus mendukung prospek yang stabil.
Survei tahunan ketujuh oleh UBS Evidence Lab menemukan bahwa 67% responden mengharapkan peningkatan pengeluaran untuk otomatisasi pergudangan.
Rata-rata proyeksi pertumbuhan untuk 12 bulan ke depan sedikit menurun menjadi 5,4% dari 5,9% pada tahun 2022, sementara perkiraan pertumbuhan tiga tahun tetap tidak berubah pada 4,2%.
Bila ditimbang berdasarkan ukuran belanja modal, pertumbuhan investasi tahun lalu mencapai 10,7%, yang menggarisbawahi pengeluaran yang kuat di antara pemain besar.
Secara regional, Eropa menonjol dengan peningkatan belanja modal bersih sebesar 62%, naik dari 38% pada tahun 2022, melampaui prospek belanja modal Zona Euro yang lebih luas.
Penggerak investasi sebagian besar tetap konsisten, dengan 74% mengutip kemajuan teknologi (naik dari 67%), 51% merujuk pada inflasi biaya tenaga kerja (naik dari 42%), dan 31% menunjuk pada kapasitas penanganan yang tidak memadai.
Adopsi robotika seluler telah meningkat, dengan 39% perusahaan sekarang menggunakan robot seluler, dan 52% berencana untuk menerapkannya.
Penggunaan model gudang lights-out, fasilitas yang sepenuhnya otomatis, dilaporkan oleh 14%, sementara 38% menyatakan rencana untuk mengadopsinya.
Robot humanoid muncul dalam survei untuk pertama kalinya: 13% berencana untuk menerapkannya, 51% sedang menguji atau berencana untuk menguji, dan harga rata-rata per unit diperkirakan $67.000.
Aplikasi AI terus berkembang, terutama dalam pengoptimalan tata letak gudang, perkiraan permintaan, dan pelacakan waktu nyata.
Responden mengidentifikasi Toyota Industries (OTC: TYIDF ), KION dan Swisslog sebagai vendor yang paling mampu untuk penerapan AI.
Minat terhadap sistem penyimpanan kubus, seperti dari AutoStore dan Ocado (LON: OCDO ), telah meningkat.
Pengguna Cube kini mewakili 45% responden, naik dari 35% pada tahun 2022, meskipun angka ini masih di atas pangsa pasar sebesar 13%.
Manfaat yang diharapkan mencakup efisiensi ruang yang lebih baik (50%) dan skalabilitas (47%). Namun, biaya yang lebih tinggi dan waktu pemasangan tetap menjadi kendala.
Secara khusus, 42% mengharapkan integrator seperti Dematic KION untuk meluncurkan solusi kubus miliknya tahun depan.
Preferensi vendor tetap stabil. KION menduduki peringkat tertinggi, diikuti oleh Swisslog dan Toyota Industries.
UBS mempertahankan peringkat “beli” pada KION, Daifuku, Kardex, Zebra, dan Cognex (NASDAQ: CGNX ). Perusahaan pialang tersebut mempertahankan peringkat “netral” pada Toyota Industries, Ocado, Interroll, dan Symbotic.