JAKARTA, TORONEWS.BLOG – Nenek Nasikah asal Kabupaten Sidoarjo yang viral dibuang ke Panti Jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang mendadak kembali dijemput kedua anaknya. Peristiwa itu terjadi hanya berselang sehari setelah video Nenek Nasikah viral di media sosial.
Aksi kedua anak Nasikah, Sri dan Fitriya itu menuai hujatan dari netizen dan menganggapnya lebih durhaka dibandingkan kisah Malin Kundang.
Sadar menjadi bulan-bulanan dan menuai hujatan netizen, Sri dan Fitria akhirnya menjemput kembali ibunya dari Pant Jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang asuhan, Arief Camra.
Momen tersebut terungkap dari video anggota Polres Lamongan yang diunggah di akun YouTube @ Purnomo Belajar Baik.
“Kemarin kan njenengan (Anda) datang ke Griya Lansia menitipkan ibu ke sana. Terus kenapa kok dijemput. Siapa yang jemput,” tanya Purnomo dalam video yang dilihat iNews.id, Minggu (29/6/2025).
Pertanyaan tersebut djawab oleh Fitri. “Yang jemput ya kami berdua, pak. Kenapa kok dijemput, gini pak. Soalnya kan habis mengantar (ibu ke Griya Lansia), (anak saya) Mak ada ini loh viral video sampean. Kok saya lihat itu dua kandung membuang ibu. Lho, kok saya membuang padahal saya ke sana kan menitipkan ibu,” kata Fitria.
Dia beralasan menitipkan ibunya ke Griya Lansia Husnul Khatimah supaya yang merawatnya. Dia juga berdalih sang ibu sering keluar rumah sendiri. "Kalau saya kerja itu ibu sering ngesot, pak ke jalan raya,” ucapnya.
Mendengar penjelasan itu, Purnomo lantas mengklarifikasi jika kedua anak Nenek Nasikah bukan membuang ibunya ke panti jompo melaainkan menitipkan supaya ada yang merawatnya.
“Jadi sampean berdua ini menitipkan bukan membuang ya menitipkan ibunya ke Griya Lansia. Supaya ada yang merawat karena ibu ini (Fitria) kerja buruh pabrik,” kata Fitri.
Purnomo lantas memberikan wejangan kepada kedua anak Nenek Nasikah untuk merawat ibunya dengan sebaik-baiknya. Dia juga meminta keduanya untuk tidak menyalahkan Arief Camra yang memviralkan video tersebut dengan narasi membuang.
“Sekarang gini, sampan berdua sementara rumat (rawat) dulu ibu sambal kangen-kangenan. Saya kenal Pak Arie. Beliau ini orang baik, ikhlas lillahi ta’ala menolong dan merawaat lansia. Maksud Pak Arief ini baik, ngetes njenengan juga apakah benar-benar tega menitipkan ibunya ke panti. Jadi, jangan menyalahkan,” katanya.
Sebelumnya, video nenek Nasikah dibuang anaknya ke panti jompo Griya Lansia viral di media sosial. Dalam video yang diunggah Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, terlihat dua anak sang nenek berinisial SR dan F mengantar ibunya, Nasikah ke panti jompo bertepatan momen Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H, Jumat (27/6/2025).
Nenek Nasikah (74) yang mengenakan kerudung ungu tampak pasrah saat tiba di Griya Lansia Husnul Khatimah. Dia dibawa kedua anaknya yang telah diasuhnya sejak kecil seorang diri setelah sang suami meninggal dunia.
“Dua anak kandung buang ibunya ke Griya Lansia. Sidoarjo, Jumat 27 Juni 2025,” tulis keterangan video tersebut.
Setelah itu, pengasuh Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra mengungkapkan kronologinya.
“Assalamu’alaikum sedulur, jangan nangis dengan berita ini. Jadi, ada satu ibu ini, di samping saya. Beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia,” kata Arief dalam video yang diunggah akun X @randomable, dilihat iNews.id, Minggu (29/6/2025).
Kepada Arief, Nenek Nasikah mengaku memiliki tiga anak terdiri atas satu laki-laki dan dua perempuan. Sejaak kecil, Nasikah merawat ketiga anaknya seorang diri karena suaminya sudah meninggal dunia.
Nasikah sebelumnya diasuh anak laki-lakinya, namun putra satu-satunya itu telah meninggal dunia.
“Suami saya sudah meninggal sejak anak-anak masih kecil. Saya rawat tiga anak sendirian,” ucap Nasikah.
Saat dibawa ke Griya Lansia, Nasikah mengaaku belum makan sejaak pagi. Hal itu diketahui ketika Nasikah ditanya Arief. “Dereng dahar (belum makan),” ucapnya.
Bersedia Tidak Dikabari jika Ibu Meninggal
Kedua anak Nenek Nasikah menandatangani surat perjanjian secara tertulis dengan materai. Dalam surat perjaanjian itu, kedua anak Nasikah meminta tidak dikabari jika ibunya meninggal dunia.
“Saya nggak bisa ngomong, karena dalam yang ditandatangani kedua anaknya, jika beliau ini tutup usia maka dua anaknya nggak perlu dikabari,” ucap Arief.
Sebelum kedua anak Nenek Nasikah menandatangani surat perjanjian itu, Arief sudah menjelaskan jika Griya Lansia hanya merawat lansia yang tidak punya keluarga. Namun, kedua anak Nasikah sudah bulat karena tidak bersedia merawat ibunya dan meminta Griya Lansia mengasuh Nenek Nasikah.
Video Nenek Nasikah dibuang kedua anaknya itu sudah dilihat 695K dan dikomentari 935 netizen.
“kunci surge dibuang sia-sia. Ini sih diatasnya malin kundang,” tulis @ran****.