Legislator Perindo Bengkulu Edi Hariyanto Sambut Positif Inpres Percepatan Pembangunan Pulau Enggano

30 Jun 2025 | Penulis: pacmannews

Legislator Perindo Bengkulu Edi Hariyanto Sambut Positif Inpres Percepatan Pembangunan Pulau Enggano

BENGKULU, TORONEWS.BLOG - Anggota DPRD Kota Bengkulu dari Partai Perindo yang dikenal dengan Partai Kita, Edi Hariyanto menyambut antusias terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Pembangunan Pulau Enggano di Provinsi Bengkulu. 

Dia menilai kebijakan ini menjadi langkah cepat dan konkrit pemerintah pusat dalam menyelamatkan serta mempercepat pembangunan bagi lebih dari 4.000 jiwa warga yang tinggal di salah satu pulau terluar Indonesia tersebut.

“Saya memberikan apresiasi, apa yang diberlakukan oleh Bapak Presiden kita kepada Pulau Enggano itu luar biasa, karena inilah yang ditunggu masyarakat Pulau Enggano,” ujar anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu ini, Kamis (26/6/2025).

Edi mengatakan, Inpres yang ditandatangani Prabowo Subianto pada 24 Juni lalu ini akan mempercepat pelaksanaan program-program strategis nasional di Pulau Enggano, tanpa terhambat birokrasi panjang di tingkat kementerian atau pemerintah daerah.

Proyek infrastruktur dasar seperti pelabuhan, bandara, jalan, listrik, air bersih, sekolah hingga puskesmas kini bisa langsung dikerjakan secara lintas kementerian.

“Harapan kita dengan Inpres ini, pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang merupakan pintu akses masyarakat Pulau Enggano untuk ke daratan cepat diselesaikan, sehingga kapal feri KM Pulau Telo bisa kembali melayani rute Pulau Enggano ke Pulau Baai Bengkulu yang selama empat bulan terakhir terisolasi,” katanya.

Seperti diketahui, pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, satu-satunya jalur logistik yang menghubungkan pulau ke daratan, membuat kapal feri tidak bisa bersandar. Akibatnya, hasil bumi warga tak bisa dijual dan perekonomian pun lumpuh. 

Selain itu, lanjut Edi, Inpres akan meningkatkan pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan antar-desa, dermaga, fasilitas wisata, layanan kesehatan hingga pendidikan.

"Dengan Inpres diharapkan juga ada bantuan mesin untuk pengolahan hasil bumi seperti pisang dan ikan, agar produk lokal memiliki nilai jual lebih tinggi dan meningkatkan pendapatan warga Enggano," ucapnya.

Edi menegaskan, posisi Pulau Enggano sebagai wilayah terluar sangat strategis. Masyarakat di sana tidak hanya menjaga kedaulatan teritorial laut Indonesia, tetapi juga menyimpan potensi ekonomi dan pariwisata yang besar jika diberikan dukungan pembangunan yang memadai.

“Dukungan anggaran ke Pulau Enggano akan lebih besar. Dengan adanya Inpres memungkinkan pemerintah pusat mengalokasikan anggaran khusus (off budget APBD atau lintas kementerian) di luar anggaran rutin. Dana bisa langsung masuk melalui proyek nasional prioritas tanpa menunggu proposal daerah,” ujarnya.

Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini meyakini, dengan Inpres ini Pulau Enggano akan mengalami lompatan pembangunan. Ketergantungan pada keuangan daerah yang selama ini menjadi kendala bisa diatasi melalui kerja lintas sektor kementerian atau lembaga.

“Pulau Enggano, dengan dikeluarkannya Inpres khusus yang ditandatangani bapak Presiden Prabowo, bisa mengalami lonjakan pembangunan yang selama ini lambat akibat ketergantungan keuangan daerah. Saya yakin Pulau Enggano akan lebih baik dan lebih sejahtera ke depan," kata Edi.

Di sisi lain, Edi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Indonesia National Shipowners Association (INSA) Provinsi Bengkulu menyoroti progres pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai. Dia menyebut pengerukan terus dioptimalkan dengan tambahan alat berat seperti dua ekskavator dan dua loader yang membantu mempercepat proses yang ditargetkan rampung pada 3 Juli mendatang.

“Masalah utamanya adalah longsoran pasir yang terus terjadi, sehingga meski sudah dikeruk, pasir kembali menutup alur dan memperlambat proses pengerukan,” ucapnya.

Pengerukan ini dinilai penting karena alur pelabuhan yang dangkal menghambat keluar-masuk kapal niaga, sehingga berdampak pada kelancaran logistik dan aktivitas ekspor-impor di wilayah Bengkulu. INSA berharap pengerjaan selesai tepat waktu dan tidak ada kendala besar hingga tenggat waktu yang ditetapkan.


Komentar