TORONEWS.BLOG - Jurgen Klopp tampaknya sudah menemukan ketenangan setelah resmi meninggalkan kursi pelatih Liverpool. Ia memilih jalur baru yang lebih tenang dengan bekerja di balik layar, bukan lagi sebagai juru taktik di pinggir lapangan.
Setelah menutup lembaran panjang bersama Liverpool di akhir musim 2023/2024, Klopp kini mengisi perannya sebagai Kepala Sepak Bola Global di Red Bull. Pria asal Jerman tersebut menjalani masa transisi dengan memilih kehidupan yang lebih stabil.
Meski kini tak aktif melatih, Klopp tetap menjadi bahan perbincangan di dunia sepak bola. Beberapa tim besar seperti Bayern Munchen dan bahkan Timnas Jerman masih saja dikaitkan dengannya.
Namun sejauh ini, Klopp belum menunjukkan keinginan untuk kembali duduk di bangku pelatih. Banyak pihak masih menunggu apakah ia akan mengikuti jejak pelatih veteran yang terus berkarya hingga usia lanjut.
Tak Lagi Tertarik Menjadi Pelatih
Dalam wawancara bersama media Jerman, Welt, Jurgen Klopp mengungkapkan perasaannya soal kehidupan sebagai pelatih. Ia menyiratkan bahwa masa itu sudah lewat, dan kini lebih memilih menjaga keseimbangan hidup.
Klopp menjelaskan bahwa dunia kepelatihan membuatnya kehilangan ruang untuk kehidupan pribadi. Tekanan besar, jadwal padat, dan tuntutan konstan membuatnya merasa jauh dari kehidupan normal.
“Dulu saya seperti berada di terowongan stadion, tetapi tidak pernah dengan diri saya sendiri. Sekarang saya lebih memperhatikan diri saya sendiri,” seru Klopp pada Welt.
“Meski kedengarannya konyol, saya berhenti melakukan apa yang selalu ingin saya lakukan. Namun, gaya hidup itu membawa saya terlalu jauh dari kehidupan normal, dan akhirnya, saya tidak lagi memiliki kehidupan normal,” keluhnya.
Pekerjaan barunya di Red Bull membawa angin segar bagi kehidupan pribadi Klopp. Ia bisa merasakan ritme kerja yang lebih sehat dan lebih fleksibel dibandingkan saat menjadi pelatih.
Menurut Klopp, peran barunya tetap menantang namun memberinya kontrol lebih besar atas waktunya. Ia juga bisa lebih dekat dengan keluarga, sesuatu yang sangat ia rindukan selama bertahun-tahun terakhir.
“Sekarang saya memiliki pekerjaan yang memuaskan dan juga intens. Saya tidak tidur di pagi hari dan tidak tidur larut malam, tetapi saya dapat mengatur pekerjaan saya dengan lebih baik. Istri saya, misalnya, sangat senang dengan pekerjaan itu karena kami dapat merencanakan segala sesuatunya dengan lebih baik daripada sebelumnya,” ucap Klopp dengan nada lega.
Klopp Tak Melihat Dirinya Kembali ke Pinggir Lapangan
Meski di masa depan mungkin akan ada tawaran dari klub-klub top maupun tim nasional, Jurgen Klopp tak menunjukkan minat untuk kembali melatih. Ia merasa sudah cukup dengan pencapaian dalam karier panjangnya sebagai manajer.
Menurut Klopp, jika ia kembali menjadi pelatih, maka ia akan terjun total seperti sebelumnya. Ia tak yakin ingin kembali menjalani kehidupan yang penuh tekanan dan tuntutan.
“Tentu saja saya juga menikmatinya. Ada kalanya saya tidak percaya dengan keberuntungan saya. Lihat saja dari mana saya berasal, dan kemudian saya berhasil masuk ke Liverpool FC, dan di sana saya berhasil dengan cukup baik,” serunya.
“Jika saya kembali melatih di suatu tempat, semuanya akan dimulai lagi. Saya adalah saya! Saya tidak bisa begitu saja mengambil alih dan melatih. Kemudian saya akan terlibat sepenuhnya di mana-mana lagi. Dan saya tidak melihat hal itu terjadi lagi,” tandas Klopp.