Iran pada hari Senin mengkritik perubahan sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai apakah akan mencabut sanksi ekonomi terhadap Teheran sebagai "permainan" yang tidak ditujukan untuk menyelesaikan masalah antara kedua negara.
"[Pernyataan Trump] ini seharusnya lebih dilihat dalam konteks permainan psikologis dan media daripada sebagai ekspresi serius yang mendukung dialog atau penyelesaian masalah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei dalam konferensi pers.
jika Presiden AS Donald Trump sungguh-sungguh menginginkan kesepakatan nuklir dengan Iran, ia harus mengesampingkan "nada tidak sopan dan tidak dapat diterima" terhadap Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan "berhenti menyakiti jutaan pengikutnya yang tulus," kata Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi dalam sebuah posting di X pada Sabtu pagi.