JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Satria Muda berhasil mencetak kemenangan krusial saat mereka mengalahkan Prawira Bandung 89–72 pada game ketiga IBL Playoffs 2025 di Britama Arena, Minggu (29/6/2025) malam. Hasil ini membawa Satria Muda ke semifinal.
Sejak peluit pertama dibunyikan, Prawira Bandung menunjukkan performa yang menjanjikan. Mereka mampu unggul 18–14 di kuarter pertama berkat akselerasi dari Brandis Raley‑Ross dan Yudha Saputera. Kreativitas serangan mereka sempat membuat Satria Muda kelimpungan menghadapi tempo cepat.
Meski tampil meyakinkan di awal, Prawira Bandung tampak kehilangan irama permainan pada kuarter kedua. Serangan mereka terfragmentasi dan mudah dipatahkan. Sementara itu, Satria Muda tampil agresif dan mendominasi kuarter ini 26–13, membalikkan perolehan angka secara mencolok.
Memasuki kuarter ketiga, Satria Muda mempertahankan tekanan ofensifnya. Mereka bermain lebih rapi dan efisien dalam melakukan transisi. Meski Prawira Bandung berupaya bangkit, namun mereka tetap tertinggal lewat skor 17–24, menegaskan kontrol penuh Satria Muda.
Tidak menyerah begitu saja, Prawira Bandung menunjukkan semangat kompetitif tinggi di kuarter terakhir. Mereka sempat memangkas defisit menjadi 66–76. Namun, momentum ini belum cukup untuk menggoyahkan mental dan strategi matang Satria Muda.
Di sisa kuarter keempat, Satria Muda menutup laga dengan tenang dan cerdas. Kombinasi serangan cepat dan pertahanan solid memungkinkan mereka kembali memperlebar jarak poin hingga unggul meyakinkan 89–72. Kemenangan ini sekaligus meloloskan mereka ke babak semifinal.
Abraham Damar Grahita menjadi pemain andalan Satria Muda, berkontribusi besar melalui poin dan assist penting. Di sisi lain, Brandis Raley‑Ross dan Yudha Saputera tak bisa dipandang remeh, meski tidak cukup untuk membawa timnya mendominasi sepanjang laga.
Pelatih Satria Muda berhasil membaca kelemahan Prawira Bandung di kuarter kedua. Pergantian skema pertahanan dan rotasi pemain terbukti efektif untuk menahan momentum lawan. Strategi ofensif tepat waktu juga sukses memecah ritme Prawira.
Dengan kemenangan ini, Satria Muda akan menghadapi pemenang dari bracket semifinal lainnya. Modal kepercayaan diri tinggi dan chemistry tim yang matang diharapkan bisa menjadi bekal untuk berlaga lebih serius. Fokus latihan dan analisis lawan menjadi agenda utama jelang pertandingan selanjutnya.