.webp)
Maskapai yang kekurangan uang, PT Garuda Indonesia, sedang dalam pembicaraan untuk membawa kembali pesawat Boeing Co. 737 Max 8 ke armadanya untuk pertama kalinya sejak kecelakaan fatal PT Lion Mentari Airlines tahun 2018 mengguncang kepercayaan terhadap keandalan pesawat tersebut.
737 Max 8 akan disewa dari BOC Aviation Ltd. , yang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah "melakukan diskusi komersial dengan Garuda sehubungan dengan satu pesawat B737-8," menurut Timothy Ross, kepala hubungan investor BOC Aviation.
Perwakilan Garuda tidak menanggapi pertanyaan dari Bloomberg.
Langkah ini dilakukan beberapa hari setelah Garuda menerima pinjaman sebesar $405 juta dari dana investasi negara Indonesia Danantara untuk membantu maskapai tersebut membalikkan keadaan keuangannya dan memperluas armadanya. Pesawat yang dimaksud sebelumnya disewakan kepada Lynx Air International Inc. dan Air Canada asal Kanada.
Garuda menerima pengiriman pertama Max 8 pada akhir tahun 2017. Akan tetapi, pesawat tersebut dilarang terbang setelah Lion Air Max 8 jatuh di Laut Jawa yang menewaskan seluruh 189 orang di dalamnya pada bulan Oktober 2018. Kecelakaan mematikan kedua dari Ethiopian Airlines Max 8 beberapa bulan kemudian pada bulan Maret 2019 menyebabkan penghentian total armada pesawat Max global yang berlangsung hampir dua tahun.
Garuda kemudian mengembalikan satu pesawat Max 8 miliknya kepada lessor selama restrukturisasi utang hampir $10 miliar dan mencoba membatalkan pesanan senilai $4,8 miliar untuk 49 pesawat yang tersisa.
Meskipun pejabat Garuda sebelumnya telah menyatakan enggan mengoperasikan Max karena khawatir penumpang tidak mau terbang dengan pesawat tersebut, langkah untuk kembali mengoperasikan pesawat tersebut ke dalam armadanya menunjukkan maskapai itu ingin memasukkan pesawat yang lebih baru ke dalam jajarannya.
Maskapai ini menghentikan setidaknya 15 pesawatnya karena kesulitan membayar biaya pemeliharaan, Bloomberg News melaporkan bulan lalu.
Lion Air dan PT Airfast Indonesia telah kembali mengoperasikan model Max.