JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anton Sukartono mempertanyakan masih kosongnya jabatan duta besar (dubes) RI untuk sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS). Dari data yang didapatnya, ada 12 posisi dubes kosong, termasuk AS sejak 2023.
Hal itu disinggung Anton saat Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
"Data yang saya ada ada, 12 KBRI kosong tanpa dubes, AS dari tahun 2023, karena dubes ditunjuk jadi Wamen BUMN, PBB New York dari 2024 Dubesnya jadi Wamenlu, Dubes Jerman jadi Wamenlu juga, PBB Jenewa dubesnya jadi Wamen PPN dan Bappenas, Dubes Korea Utara dari 2021 ditarik karena Covid-19 sampai sekarang tidak ada," kata Anton.
Merespons itu, Sugiono mengaku pihaknya lalai dalam memproses posisi dubes RI yang kosong. Namun, ia berjanji akan segera mengirim surat usulan calon dubes RI ke DPR RI dalam waktu dekat.
"Saya kira ini juga kesalahan kami sehingga proses ini tidak berlangsung dengan cepat dan smooth," ungkapnya.
"Tapi yang pasti untuk beberapa pos tadi yang disebutkan, saya berharap dalam 1-2 hari ini sudah ada surat ke DPR untuk bisa segera memang benar posisi-posisi ini penting dan posisi-posisi ini juga harus segera diisi," tutur Sugiono.
Meski masih ada posisi dubes RI yang kosong, kata Sugiono, segala tugas perwakilan negara bisa berjalan lancar. Namun, ia tak menampik bahwa posisi dubes RI amatlah penting dan strategis.
"Karena tidak mungkin negara kita dan tidak diisi duta besarnya sama negara-negara yang besar, sehingga terima kasih atas masuk ke bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian," ucapnya.
Sugiono pun mengaku, mencari sosok dubes RI tidaklah mudah. Sebab, semua harus dihitung dan diperhatikan kompetensinya.
"Jadi perlu waktu dan Alhamdulillah semua prosesnya sudah bisa kami selesaikan di Kemlu. Dan semoga dalam 1-2 hari ini usulannya sudah bisa sampai ke DPR," pungkas Sugiono.