Dedi Mulyadi Sebut Hasil Quick Count Pilkada Jabar 2024 Masih di Bawah Ekspektasi, Meski Unggul Jauh

30 Jun 2025 | Penulis: onenews

Dedi Mulyadi Sebut Hasil Quick Count Pilkada Jabar 2024 Masih di Bawah Ekspektasi, Meski Unggul Jauh

Toronews.blog

Calon Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2024 nomor urut 4 Dedi Mulyadi merespons hasil quick count Pilkada Jabar yang mengunggulkan dirinya dalam perolehan suara.

Ketika dihubungi Narasi dalam acara "Musyawarah Ngawal Pilkada 2024" pada Rabu (27/11/2024), Dedi menyatakan bahwa hasil hitung cepat justru lebih kecil dari ekspektasi yang dipasang pihaknya.

"Berbahagia ya, walaupun ekspektasinya 80%. Karena survei awalnya kan 81%," ujar Dedi.

Kendati lebih rendah dari target, Dedi Mulyani menyatakan bahwa dirinya mensyukuri hasil tersebut.

"Kami paham tidak mudah di Jabar," ujarnya. "Dapat 60% di tengah kontroversi politik, ini poin yang penting."

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dirilis lembaga survei Indikator, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan unggul dari tiga paslon lainnya dengan perolehan 61,11% suara.

Hasil hitung cepat tersebut didasarkan pada total data masuk sebesar 98,33% per 17.14 WIB.

Dedi juga menyampaikan jika hasil quick count tersebut selaras dengan hasil perhitungan real count yang dilakukan pihaknya.

"Real countnya di atas quick count ya, untuk real countnya hari ini di angka 67%," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa dirinya yakin perolehan suara yang akan dia dapatkan dalam Pilkada Serentak 2024 bisa di atas 60%.

"Semoga saja di atas hasil quick count ya, kalau saya sih yakin di atas 60%," tutur cagub Jawa Timur nomor urut 4 tersebut.

Menurut Dedi, keunggulan kubunya dalam quick count tersebut banyak dipengaruhi oleh strateginya dalam mengangkat tema kebudayaan.

"Saya satu-satunya calon yang berani mengusung isu kebudayaan," ujarnya.

Ke depan, ia menyatakan akan menjaga kepercayaan warga Jabar yang telah memberikan suara untuk dirinya.

Dalam Pilkada Serentak 2024, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan maju sebagai pasangan cagub-cawagub yang diusung oleh 14 partai politik.

Keempat belas partai politik tersebut, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, dan Partai Ummat.

 

 


Komentar