OPEC+ sedang bersiap untuk membahas peningkatan produksi besar lainnya pada pertemuan mendatang, karena Arab Saudi melanjutkan strateginya untuk mendapatkan kembali pangsa pasar, menurut laporan dari Bloomberg.
Delapan anggota utama OPEC+ telah menerapkan tiga peningkatan produksi bulanan berturut-turut sebesar 411.000 barel per hari. Beberapa delegasi, yang berbicara dengan syarat anonim, mengindikasikan negara mereka terbuka untuk mempertimbangkan peningkatan serupa pada bulan Agustus saat kelompok tersebut bertemu pada tanggal 6 Juli.
Arab Saudi telah mengarahkan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mempercepat pemulihan produksi meskipun permintaan lemah dan pasokan melimpah. Perubahan kebijakan yang tak terduga ini sempat mendorong harga minyak ke titik terendah dalam empat tahun pada bulan April.
Posisi Rusia juga telah berubah. Setelah awalnya menolak peningkatan produksi pada bulan Juli pada pertemuan sebelumnya, Moskow kini tampaknya lebih bersedia mendukung peningkatan pasokan lagi jika aliansi menganggapnya perlu, menurut sumber yang mengetahui sikap Rusia.