Toronews.blog
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno menyambangi kediaman mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan. Pertemuan mereka tampak dari unggahan foto Anies melalui Instagramnya pada Rabu (20/11/2024).
Dalam unggahan tersebut terlihat Anies berpose salam tiga jari yang identik dengan Pramono-Rano. Mereka berfoto bersama ulama dan habib dari Forum Ulama Habaib (FUHAB) yang dipimpin oleh Kiai Luthfi Nawawi.
“Berdiskusi santai dan menyamakan derap langkah: berjuang untuk warga Jakarta. Diakhiri dengan doa dan sarapan nasi uduk Betawi, plus soto Betawi,” tulis Anies dalam unggahannya.
Momen tersebut adalah pertemuan kedua Pramono-Rano dengan Anies Baswedan. Sebelumnya, mereka sempat bertandang ke kediaman Anies pada Jumat (15/11/2024).
Anies dukung Pramono-Rano
Pertemuan ini membuktikan dukungan mantan gubernur Jakarta terhadap pasangan calon nomor urut 3, Pramono-Rano Karno. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid.
“Iya betul (ada pertemuan). Mas Anies sudah fix mendukung Mas Pram dan Bang Doel untuk Pilkada Jakarta 2024,” ujar Sahrin Hamid pada Rabu (20/11/2024), dikutip dari Tempo.co.
Alasan Anies Baswedan mendukung Rano Karno adalah karena rekam jejak Pramono Anung yang sudah berpengalaman. Ditambah visi dan misinya yang disebut sama dengan Anies Baswedan.
“Alasan dukungan ini karena rekam jejak Mas Pram yang sudah penuh pengalaman, serta memiliki irisan visi dan misi yang sama dengan Mas Anies,” tambah Sahrin Hamid.
Elektabilitas Pramono-Rano meningkat
Di samping itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno, Chcio Hakim juga menyebutkan bahwa pertemuan mereka mempertegas dukungan Anies Baswedan. Pihaknya mengklaim pertemuan tersebut mampu mendongkrak elektabilitas Pramono-Rano.
Menurut Survei Indopolling Research and Consulting, pasangan Pramono-Rano Karno meraih elektabilitas 48,4 persen.
Elektabilitas ini jauh mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebesar 38,4 persen. Sementara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana jauh tertinggal yaitu 4,0 persen.
“Jarak elektoral Paslon 01 dan 03 memperlihatkan selisih signifikan sebesar 10 persen, atau lebih dari dua kali margin of error,” ujar Direktur Riset Indopolling, Dewi Arum Nawang Wungu pada Rabu (20/11/2024).
Survei tersebut dilakukan pada 8-15 November 2024 dengan melibatkan 880 responden. Mereka dipilih menggunakan metodologi multistage random sampling yang memastikan representasi berimbang di berbagai wilayah DKI Jakarta.