Krisis Politik Mozambik: Ratusan Orang Meninggal, Ribuan Napi Kabur dari Penjara

29 Jun 2025 | Penulis: onenews

Krisis Politik Mozambik: Ratusan Orang Meninggal, Ribuan Napi Kabur dari Penjara

Toronews.blog

Yang terjadi:

  • Pemilu Presiden Mozambik pada 9 Oktober 2024 menetapkan kemenangan Daniel Chapo dari partai penguasa FRELIMO.
  • Kandidat independen Venancio Mondlane menolak hasil tersebut dan menyerukan aksi pembangkangan sipil, memicu kerusuhan di seluruh negara.

Angka kunci:

  • 186 korban jiwa sejak kerusuhan dimulai pada Oktober, menurut organisasi HAM.
  • Agence France-Presse melaporkan menurut Komandan Jenderal Polisi Bernardino Rafael, sebanyak 1.534 narapidana kabur dari penjara keamanan maksimum di Maputo.
  • Rafael juga menyebutkan bahwa 33 narapidana tewas dan 15 lainnya terluka selama pelarian. Polisi berhasil menangkap sekitar 150 narapidana yang kabur, tambah Rafael.
  • Penjara keamanan maksimum di Maputo menampung lebih dari 3.000 narapidana, sebagian besar dihukum atas kejahatan kekerasan, termasuk pembunuhan. Sekretaris Tetap Kementerian Kehakiman Justino Tonela mengatakan tim masih menyelidiki jumlah pasti narapidana yang kabur.

"Kami mengonfirmasi adanya pelarian ini, tetapi tim kami masih berada di lapangan untuk menentukan jumlah pasti dan rincian lainnya," ujar Tonela.

Seruan Uni Afrika:

  • Ketua Komisi AU Moussa Faki Mahamat menyatakan keprihatinan mendalam atas kekerasan yang "menelan banyak korban jiwa."
  • Mahamat mendesak semua pihak untuk mencari solusi damai dan meminta pasukan keamanan menggunakan kekuatan secara bijaksana.
  • AU siap mendukung pemerintah Mozambik untuk menghentikan kekerasan dan melindungi demokrasi.
  • AU menyerukan dialog antara pemerintah Mozambik dan pemangku kepentingan untuk meredakan situasi.
  • Polisi terus mencari narapidana yang kabur sambil mencoba memulihkan ketertiban.
  •  

Komentar