Klarifikasi Menteri HAM Natalius Pigai Tentang Pacar Tiga: Bukan dalam Waktu yang Sama

29 Jun 2025 | Penulis: onenews

Klarifikasi Menteri HAM Natalius Pigai Tentang Pacar Tiga: Bukan dalam Waktu yang Sama

Toronews.blog

Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai tengah menjadi sorotan publik terkait pernyatannya yang mengaku sudah 13 tahun tidak punya Istri, Ia mengaku hanya memiliki 3 pacar yang diklaim diperlakukan baik.

“Saya sudah 13 tahun tidak punya istri, cuma 3 pacar. 3 bos, saya 3 aja, saya enggak pernah macam-macam," tutur dia dikutip Youtube kanal resmi KemenHAM, Kamis 2 Januari 2025.

Sebelum pernyatannya nsemakin bluner Natalius Pigai langsung buru-buru klarifikasi, ia meluruskan pernyatannya tersebut bahwa ia tidak memiliki istri selama hampir 13 tahun. Dalam periode tersebut, ia mengaku memiliki tiga pacar, namun ia menekankan bahwa ketiganya tidak pernah merupakan pacar secara bersamaan.

Pigai menjelaskan bahwa, meskipun hubungan tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lama, setiap hubungan diperlakukan dengan kejujuran dan saling pengertian.

Di dalam klarifikasinya, Pigai menyampaikan pentingnya kejujuran dalam hubungan. Ia berharap agar pegawai Kementerian HAM dapat menjadikan prinsip kejujuran yang sama dalam setiap aspek kehidupan, baik di ranah pribadi maupun profesional. Dengan demikian, diharapkan akan terbangun lingkungan kerja yang sehat dan bebas konflik.

Dalam sambutannya di hadapan pegawai Kementerian HAM, Pigai memberikan pengingat yang tegas mengenai larangan selingkuh antara pegawai.

Ia menegaskan bahwa perselingkuhan tidak hanya merusak keercayaan, tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif yang lebih luas dalam organisasi.

"Instagram terbuka, twitter terbuka, facebook terbuka, WA terbuka teror saya enggak ada karena memang kita baik. Enggak boleh (main mata) kalau ketahuan saya copot," terangnya

Sebagai tambahan, Pigai mengingatkan semua pegawai agar mematuhi Instruksi Presiden yang melarang judi, baik secara daring maupun luring. Dia menggarisbawahi bahwa tindakan seperti berjudi akan mengganggu fokus dan kinerja pegawai dalam menjalankan tugas mereka.

"Judi online plus judi offline tidak boleh kalau ada yang main judi online out copot," ujar dia.

 

Dampak Negatif Perselingkuhan Menurut Natalius Pigai

Perselingkuhan antarpegawai dapat menimbulkan efek yang merusak tidak hanya bagi individu yang terlibat, tetapi juga bagi organisasi secara keseluruhan.

Pigai mencatat bahwa hubungan gelap sering kali menjadi salah satu faktor penyebab munculnya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam lingkungan pemerintahan.

Kerusakan moral dan mental yang diakibatkan oleh perselingkuhan tersebut bisa sangat berdampak pada kualitas pelayanan publik. Ketika pegawai terlibat dalam hubungan yang tidak sehat, mereka cenderung mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya demi kepentingan pribadi.

Hal ini dapat mengarah pada mental hedon yang mengakibatkan tuntutan hidup yang tinggi dan pengaruh finansial yang buruk, sehingga memicu perilaku korup.

Melihat adanya masalah-masalah yang dihasilkan dari hubungan gelap, Pigai menyerukan pentingnya reformasi dalam budaya organisasi di Kementerian HAM dan instansi pemerintah lainnya. Ia berharap agar semua pegawai bisa berkomitmen untuk membangun integritas dalam pelayanan publik.

Pigai menegaskan bahwa untuk menciptakan pemerintah yang bersih serta berwibawa, diperlukan upaya bersama dari semua pihak. Dengan menjaga kejujuran dan etika, diharapkan masa depan pemerintah Indonesia akan terbebas dari praktik-praktik korupsi dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

 


Komentar