Direktur artistik pakaian pria Hermes, Veronique Nichanian pada Sabtu memamerkan koleksi musim panas 2026 yang menampilkan atasan dan celana panjang lapang yang dibuat dari anyaman kulit.
Para model berjalan di panggung kosong yang dipenuhi cermin-cermin tinggi, mengenakan celana panjang kulit berkisi-kisi berpinggang tinggi, kaus tanpa lengan, dan atasan bergaris, sweter bermotif zig-zag dan berhias, serta jaket bomber berbahan kulit.
Ada yang mengenakan sandal bertali yang memperlihatkan kaki telanjang, sementara yang lain mengenakan sepatu bot setinggi mata kaki dari kulit mengilap atau kulit buaya.
Tasnya longgar, terbuat dari kanvas dengan tali kulit, senada dengan warna cokelat dan krem yang mendominasi palet warna. Bandana sutra dengan rumbai melengkapi pakaiannya.
Penonton bertepuk tangan keras dan bersorak ketika Nichanian muncul untuk membungkukkan badan, sambil tersenyum lebar.
Paris Fashion Week, yang mencakup peragaan busana dari label milik Kering, Saint Laurent, Louis Vuitton milik LVMH, dan debut Jonathan Anderson yang sangat dinantikan di Dior, berakhir pada hari Minggu.
Sejumlah label ternama telah mendatangkan desainer baru karena industri ini berupaya menarik kembali pembeli yang sedang berhemat dalam lingkungan ekonomi yang tidak menentu.
Namun, perancang busana pria Hermes, Nichanian, telah berada di posisinya sejak 1988. Hermes, yang melayani orang-orang sangat kaya dengan tas tangan eksklusif seperti Birkin, telah melampaui para pesaingnya.