Gugatan Tesla atas kecelakaan Autopilot yang fatal akan dilanjutkan ke pengadilan

29 Jun 2025 | Penulis: toronews

Gugatan Tesla atas kecelakaan Autopilot yang fatal akan dilanjutkan ke pengadilan

Seorang hakim federal telah mengizinkan gugatan terhadap Tesla (NASDAQ: TSLA ) untuk dilanjutkan terkait kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan yang menggunakan teknologi Autopilot, yang menyiapkan persidangan bulan depan.

Hakim Pengadilan Distrik AS Beth Bloom di Miami memutuskan bahwa ahli waris Naibel Benavides Leon dan mantan pacarnya Dillon Angulo dapat mengajukan tuntutan atas cacat desain dan kegagalan memberi peringatan terhadap produsen kendaraan listrik tersebut. Para penggugat juga akan diizinkan untuk mengajukan tuntutan ganti rugi.

Kasus ini bermula dari insiden pada tanggal 25 April 2019 di Key Largo, Florida, di mana Tesla Model S 2019 yang dikendarai George McGee menabrak Chevrolet Tahoe yang diparkir dengan kecepatan sekitar 62 mil per jam. Benavides Leon dan Angulo sedang berdiri di samping SUV mereka di pinggir jalan saat tabrakan terjadi.

Menurut gugatan tersebut, McGee telah meraih ponsel dari lantai mobilnya yang dilengkapi Autopilot. Mobil tersebut diduga tidak memberikan peringatan saat menerobos rambu berhenti dan lampu lalu lintas sebelum menabrak Tahoe. Benavides Leon dilaporkan terlempar sejauh 75 kaki, mengakibatkan kematiannya, sementara Angulo mengalami cedera serius.

Tesla, yang berkantor pusat di Austin, Texas, telah menghadapi pertanyaan berkelanjutan tentang keamanan teknologi self-driving-nya. Perusahaan tersebut menegaskan bahwa fitur Autopilot-nya dirancang untuk pengemudi yang "sangat waspada" yang tetap memegang kemudi, dan bahwa fitur-fitur ini tidak menjadikan kendaraan Tesla menjadi kendaraan otonom.


Komentar