CEO Barclays menyambut baik indikasi bahwa Partai Republik AS akan menghapus proposal pajak pembalasan Pasal 899 dari RUU pajak dan pengeluaran mereka.
"Perkembangan pada 899 merupakan kemajuan yang disambut baik dan hasil yang signifikan bagi banyak perusahaan Inggris seperti Barclays yang berinvestasi di AS dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua negara," kata CEO Barclays CS Venkatakrishnan kepada Reuters dalam pernyataan melalui email.
Tidaklah biasa bagi seorang CEO bank Inggris untuk mengkritik kebijakan tertentu dari Presiden AS Donald Trump. Perusahaan multinasional yang beroperasi di Amerika Serikat telah melobi melalui kelompok industri untuk menentang Pasal 899, dengan memperingatkan tentang potensi dampaknya terhadap rencana investasi mereka di negara tersebut.
Pasal 899 akan memungkinkan Presiden Donald Trump untuk melakukan pembalasan terhadap negara-negara yang mengenakan pajak pada perusahaan AS berdasarkan perjanjian pajak global 2021 yang dianggap Trump tidak adil.
Perjanjian tersebut merupakan "tanda penting lainnya dari hubungan kerja yang erat antara Menteri Keuangan Inggris dan Menteri Keuangan AS yang sangat penting bagi bisnis Inggris dan AS," kata Venkatakrishnan.