Alasan Jokowi Absen Reuni Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota

29 Jun 2025 | Penulis: onenews

Alasan Jokowi Absen Reuni Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota

Toronews.blog

Mantan Presiden Republik IndonesiaJoko Widodo mengungkapkan alasan ketidakhadirannya dalam acara reuni Gubenur DKI Jakarta di perayaan Tahun Baru 2025 yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta disebabkan oleh agenda pribadi yang berlangsung di Kota Solo.

Dalam beberapa wawancara, Jokowi menegaskan bahwa ia diundang untuk menghadiri acara tersebut, namun terpaksa menolak karena komitmennya di Solo.

Jokowi juga telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. Dalam kesempatan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu menegaskan bahwa dirinya menghargai undangan yang diberikan dan berharap agar semua berjalan lancar meskipun ia tidak dapat hadir.

"Diundang, diundang, dan saya sudah menyampaikan permintaan maaf enggak bisa datang. (Ke Pak Pj Gubernur) iya," kata Jokowi di kediamannya di Kelurahan Sumber, Solo.

Menurutnya, permintaan maaf tersebut adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada rekan-rekannya yang juga menghadiri acara tersebut.

Jokowi juga beralasan ketidakhadirannya di Jakarta lantaran ada acara kecil yang juga berlangsung di Solo. Ia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut memiliki makna penting meskipun dalam skala yang lebih kecil dibandingkan dengan perayaan yang diadakan di Jakarta.

Respons Jokowi Terhadap Isu Hubungan dengan Anies dan Ahok

Menanggapi sejumlah spekulasi mengenai hubungan yang mungkin tidak harmonis dengan Anies Baswedan dan Ahok, Jokowi menegaskan bahwa semuanya baik-baik saja.

Ia menyatakan tidak ada masalah dalam hubungannya dengan kedua mantan gubernur tersebut. Menurut Jokowi, meski tidak dapat hadir di acara tersebut, hal itu tidak mengindikasikan adanya konflik di antara mereka.

Jokowi juga menegaskan bahwa ketidakhadirannya di acara tersebut tidak bermakna adanya perselisihan atau ketegangan dalam hubungan antar mantan pemimpin.

Dia menggarisbawahi bahwa setiap orang memiliki agenda dan kewajiban masing-masing, dan tidak hadir dalam satu acara tidak harus diartikan sebagai tanda perpecahan.

 

Ketika ditanya mengenai komunikasi terakhir dengan Anies dan Ahok, Jokowi mengakui bahwa ia belum bertemu dengan keduanya dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, ia berharap bahwa di masa mendatang, kesempatan untuk bertemu dan berkomunikasi dapat terjalin kembali, mengingat pentingnya kolaborasi antar pemimpin.

Sederet Mantan Gubernur DKI Jakarta Hadir di Acara Tahun Baru

Perayaan Tahun Baru 2025 di Balai Kota DKI Jakarta dihadiri oleh sejumlah mantan gubernur dan wakil gubernur. Mantan Gubernur Jakarta yang hadir di antaranya Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sutiyoso, Fauzi Bowo, Ahmad Riza Patria, dan Djarot Saiful Hidayat.

Kegiatan yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta ini juga mengundang calon gubernur serta wakil gubernur yang akan datang. Acara Bentang Harapan JakASA merupakan tema besar yang diusung dalam perayaan Tahun Baru tersebut.

Acara ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antar mantan pemimpin dan calon pemimpin DKI Jakarta serta memberikan pesan bahwa meskipun berada dalam posisi berbeda, mereka tetap satu visi untuk memajukan Jakarta. Dengan kehadiran berbagai tokoh, momen ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di masa depan.

Suasana acara nampak meriah dengan semua peserta mengenakan setelan batik yang menunjukkan identitas budaya. Pj Gubernur Teguh Setyabudi sebagai tuan rumah mengenakan beskap Betawi, menambah nuansa tradisional dalam acara.

Para peserta tidak hanya berinteraksi namun juga melakukan sesi foto sebelum menikmati hidangan, menunjukkan solidaritas dan kebersamaan di antara mereka.

 


Komentar