7 Gejala Kanker Hati, Ada Nyeri di Perut Kanan Atas

29 Jun 2025 | Penulis: pacmannews

7 Gejala Kanker Hati, Ada Nyeri di Perut Kanan Atas

KANKER hati merupakan salah satu penyakit mematikan yang menjadi perhatian serius di dunia medis, termasuk di Indonesia. Penyakit ini dikenal sebagai silent killer karena sering kali tidak menunjukkan gejala hingga mencapai stadium lanjut.

Kanker hati merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di Indonesia, menduduki peringkat kelima sebagai kanker yang paling sering terjadi dan peringkat keempat sebagai penyebab utama kematian akibat kanker.

Data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) 2022 mencatat kematian akibat kanker hati di Indonesia mencapai 23.383 kasus, meningkat dibandingkan tahun 2020 yang mencatat 19.721 kematian.

Dr. Foo Kian Fong, Konsultan Senior Ahli Onkologi Medis di Parkway Cancer Centre, Singapura mengungkap faktor penyakit kanker meliputi sirosis akibat konsumsi alkohol jangka panjang, penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), obesitas dan diabetes tipe 2 juga meningkatkan risiko.

"Kematian pasien kanker hati seringkali disebabkan oleh sirosis hati (pengerasan hati) karena dapat menyebabkan gagal hati dan pendarahan internal yang berujung pada kematian," ungkap Dr. Foo Kiang Fong dalam keterangan resminya, Selasa (24/6/2025).

Gejala Kanker Hati

Dr. Foo mengungkap kanker hati dibagi menjadi dua jenis utama yakni kanker hati primer dan sekunder. Jenis primer yang paling umum adalah karsinoma hepatoseluler (HCC), yang berasal dari hepatosit atau sel utama dalam hati. Sementara itu, kanker hati sekunder adalah kanker yang menyebar ke hati dari organ lain seperti usus besar, paru-paru, atau payudara.

Adapun gejala kanker hati meliputi:

1. kelelahan yang ekstrem

2. mual

3. nyeri pada perut kanan atas

4. kehilangan nafsu makan

­5. penurunan berat badan secara drastis

6. pembesaran perut

7. kulit dan mata yang menguning (penyakit kuning).

Sebagian besar kasus HCC terkait erat dengan infeksi hepatitis B atau C kronis. Namun, faktor lain seperti sirosis akibat konsumsi alkohol jangka panjang, penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), obesitas dan diabetes tipe 2 juga meningkatkan risiko.

 "Kematian pasien kanker hati seringkali disebabkan oleh sirosis hati (pengerasan hati) karena dapat menyebabkan gagal hati dan pendarahan internal yang berujung pada kematian," tambahnya.

Tips Mencagah Kanker Hati

Kanker hati sering kali tak menunjukan gejala. Untuk itu, penting generasi muda melakukan pencegahan hingga deteksi dini dan perubahan gaya hidup. Berikut beberapa tips untuk generasi muda melakukan pencegahan pada kanker hati:

1. Vaksinasi Hepatitis B

Vaksinasi Hepatitis B telah terbukti efektif dalam mengurangi insiden kanker hati di negara-negara dengan prevalensi tinggi seperti Taiwan.

Menurut WHO dan berbagai penelitian medis, virus hepatitis B (HBV) adalah salah satu penyebab utama kanker hati di dunia. Dengan melakukan vaksin Hepatitis B bisa mencegah terjadinya sirosis hati hingga timbulnya kanker.

2. Perubahan Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup juga penting dilakukan. Generasi muda perlu memerhatikan pola hidup mereka menjadi lebih sehat.

Anda bisa mengganti minuman manis menjadi kopi hitam tanpa gula, mengikuti diet mediterania, menjaga berat badan dan olahraga selama 150 menit per minggu.

3. Mengonsumsi Vitamin D

Satu lagi ialah mengonsumsi vitamin D dengan dosis tepat. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin D, obat diabetes metformin, aspirin dosis tertentu, dan obat penurun kolesterol seperti statin dapat mengurangi risiko kanker hati, terutama pada kelompok berisiko tinggi.


Komentar