JAKARTA - Penyanyi Ify Alyssa baru-baru ini menyita perhatian netizen usai curhat perjalanan dirinya mengalami gangguan lambung atau GERD. Ify mengalami gerd hingga menyebabkan dirinya harus pilah pilih makan dan berdampak pada vokalnya.
Refluks gastroesofageal atau GERD adalah kondisi di mana asam lambung berulang kali mengalir kembali ke dalam saluran yang menghubungkan mulut dan lambung, yang disebut esofagus. Aliran balik ini dikenal sebagai refluks asam, dan dapat mengiritasi lapisan esofagus.
Kondisi GERD pun perlu ditangani dengan baik lantaran bisa menyebabkan risiko hingga komplikasi yang membahayakan. Bila gaya hidup tak dijaga, tentu berbagai risiko penyakit bisa membayangkan tubuh Anda.
Lantas, apa saja risiko dan bahaya dari GERD bila tak ditangani dengan baik? Berikut informasinya, melansir WebMD, Senin (23/6/2025).
1. Kerusakan pada Esofagus
Risiko kerusakan pada esofagus juga bisa terjadi bila GERD tak dikelola dengan baik. Saat asam lambung naik kembali, ia memasuki esofagus, saluran yang menghubungkan mulut ke lambung. Hal ini dapat memicu esofagitis.
Asam lambung mengiritasi lapisan esofagus, menyebabkannya membengkak. Peradangan ini disebut esofagitis, yang dapat menyebabkan nyeri saat menelan.
2. Meningkatnya Risiko Kanker Esofagus
Risiko selanjutnya ialah kanker esofagus. Mengidap GERD sedikit meningkatkan kemungkinan Anda terkena kanker jenis ini.
Mengidap esofagus Barrett juga dapat meningkatkan kemungkinan kanker esofagus, terutama pada kasus Barrett segmen panjang.
Gejala kanker jenis ini, seperti kesulitan menelan dan nyeri dada, tidak muncul hingga penyakit mencapai stadium lanjut. Saat itulah penyakit ini menjadi lebih sulit diobati.3. Kerusakan Gigi
Rasa panas dalam perut juga dapat merusak senyum Anda. Asam lambung dapat mengikis email, lapisan luar gigi yang keras. Hal ini dapat melemahkan gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
4. Asma dan Masalah Pernapasan
Asma dan nyeri ulu hati sering kali terjadi bersamaan. Penelitian telah menemukan bahwa sekitar 30% hingga 80% pasien asma juga memiliki gejala GERD.
Salah satu kemungkinan penjelasan tentang hubungan antara GERD dan asma adalah asam yang naik dari lambung masuk ke saluran udara.
GERD juga telah dikaitkan dengan beberapa kondisi pernapasan lainnya, termasuk bronkitis kronis, batuk kronis, sinusitis kronis hingga pneumonia berulang.