TEL AVIV, TORONEWS.BLOG - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengindikasikan negaranya mungkin masih dalam posisi perang melawan Iran. Dia menginstruksikan militer untuk menyiapkan rencana baru yang diklaimnya sebagai bentuk penegakan hukum terhadap Iran.
Rencana itu di antaranya mempertahankan keunggulan udara Israel, mencegah Iran dalam mencapai kemajuan nuklir dan memproduksi rudal, serta tanggapan terhadap Iran karena mendukung aktivitas teroris terhadap Israel.
Di kesempatan terpisah, Katz juga mengatakan Israel bisa membunuh Pemimpn Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tanpa memerlukan izin AS.
Katz menegaskan militernya ingin membunuh Khamenei selama perang 12 hari, namun rencana itu gagal karena bersembunyi di dalam tanah serta gencatan senjata yang dimediasi AS.
"Kami ingin melenyapkan Khamenei, tapi tidak ada peluang," kata Katz.
Katz yakin Khamenei sadar dirinya menjadi target serangan meski bersembunyi di kedalaman tanah. Ini karena para perwira militer Iran serta para ilmuwan nuklir telah dibunuh terlebih dulu.
Membunuh Khamenei bisa menimbulkan eskalasi besar dalam konflik. Hal itu tampaknya disadari betul oleh Trump. Selain sebagai kepala negara de facto di Iran, pemimpin tertinggi merupakan simbol spiritual tertinggi Syiah seluruh dunia.