.webp)
Regulator pasar energi California membatalkan rencana untuk menetapkan pembatasan laba pada penyulingan minyak di negara bagian tersebut.
Siva Gunda, wakil ketua Komisi Energi California , mengatakan dalam sebuah pengarahan pada hari Jumat bahwa pembatasan tersebut akan "berfungsi sebagai pencegah" bagi penyuling yang meningkatkan investasi di negara bagian tersebut. Gunda mengatakan komisi tersebut ingin meningkatkan pasokan bensin di California setelah dua kilang mengumumkan rencana untuk tutup tahun depan, yang mencakup sekitar seperlima dari kapasitas pemrosesan minyak mentah negara bagian tersebut.
Rekomendasi tersebut menandai pembalikan dari pengawasan regulasi selama bertahun-tahun oleh Gubernur Gavin Newsom dan Komisi Energi California yang berkontribusi terhadap rencana Phillips 66 dan Valero Energy Corp. untuk menutup kilang mereka. Penutupan tersebut mendorong Newsom untuk menyesuaikan arah pada bulan April dan mendesak regulator energi untuk bekerja sama dengan produsen bahan bakar guna memastikan pasokan yang terjangkau dan andal.
Gunda menulis dalam suratnya pada hari Jumat kepada Newsom bahwa komisi tersebut harus menghentikan sementara penerapan batasan margin keuntungan dan lebih fokus pada strategi pasokan ulang bahan bakar. Hal ini terjadi lebih dari dua tahun setelah Newsom dan anggota parlemen negara bagian memberikan kewenangan kepada komisi energi untuk menentukan margin keuntungan bagi penyuling dan mengenakan sanksi finansial atas pelanggaran.
Negara bagian akan berupaya meningkatkan impor bahan bakar untuk mengganti hilangnya kapasitas penyulingan, kata Gunda. Dalam jangka pendek, harga gas California dapat naik 15 hingga 30 sen per galon karena hilangnya produksi, katanya. Seorang juru bicara komisi energi mengatakan perkiraan kenaikan harga akan dikurangi oleh rencana yang disajikan pada hari Jumat.
Warga California sudah membayar harga bensin tertinggi di negara ini.
Wade Crowfoot, sekretaris Badan Sumber Daya Alam California, mengatakan warga ingin negara bagian itu beralih dari minyak dan gas, tetapi mereka perlu mencegah lonjakan biaya. "Kami mengerti," katanya. "Kami perlu mempertahankan keterjangkauan."