Polda Metro Melibatkan 1.675 Personel Dalam Operasi Keselamatan Jaya 2025

28 Jun 2025 | Penulis: onenews

Polda Metro Melibatkan 1.675 Personel Dalam Operasi Keselamatan Jaya 2025

Toronews.blog

Polda Metro Jaya menyelenggarakan Operasi Keselamatan Jaya 2025 mulai tanggal 10-23 Februari 2025. Operasi ini melibatkan 1.675 personel gabungan yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. Fokus utama dari operasi ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas. Diharapkan dengan adanya operasi ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang secara signifikan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, memimpin apel gelar pasukan untuk menandai dimulainya operasi. Dalam sambutannya, Karyoto menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam menjalankan tugas kepolisian. Masyarakat diharapkan dapat lebih paham tentang keselamatan berkendara melalui upaya penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan oleh para personel polisi.

Kegiatan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat

Selama dua pekan ke depan, Polda Metro Jaya akan melakukan sejumlah kegiatan, termasuk penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk menyadarkan pengguna jalan tentang pentingnya tata tertib berlalu lintas. Karyoto menambahkan bahwa tujuan utama adalah mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dengan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan berkendara.

Penyuluhan ini tidak hanya akan dilakukan di jalan raya, tetapi juga di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat, seperti terminal dan lokasi wisata. Selain itu, pengaturan arus lalu lintas juga menjadi prioritas selama operasi berlangsung. Personel yang dilibatkan diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan dan memastikan kelancaran lalu lintas di jalan-jalan utama Jakarta.

Pengecekan kondisi kendaraan angkutan umum

Seiring dengan kegiatan edukasi, pihak kepolisian juga melakukan pengecekan kepada kendaraan angkutan umum. Polda Metro Jaya akan memeriksa kelaikan kendaraan dan kondisi para pengemudi di berbagai terminal, serta jalur-jalur yang sering dilalui oleh masyarakat. Salah satu langkah penting adalah melakukan pemeriksaan urine dan alkohol pada pengemudi angkutan umum untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fit saat bertugas.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menekankan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian atau pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba. Dengan melakukan langkah preventif ini, diharapkan akan ada penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan umum.

 

Penegakan hukum melalui ETLE untuk pelanggaran

Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2025, Polda Metro Jaya juga akan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas. Namun, penegakan hukum tidak dilakukan secara langsung di lapangan melalui razia. Sebagai gantinya, pihak kepolisian akan memanfaatkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk menangani pelanggaran yang terjadi.

Penggunaan ETLE diharapkan akan memberikan hasil yang lebih efektif dalam penegakan hukum, terutama terkait pelanggaran seperti melawan arus, tidak menggunakan sabuk pengaman, atau penggunaan gawai saat berkendara. Selain itu, Polda Metro Jaya juga memastikan bahwa anggota yang melakukan pengawalan tidak akan bertindak arogan dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Kerja sama dengan berbagai stakeholder terkait ikut menjadi bagian penting dalam pelaksanaan operasi ini. Polda Metro Jaya akan berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan dan instansi lainnya untuk mengawasi keseluruhan jalannya operasi dan memastikan bahwa semua langkah yang diambil dapat berjalan dengan baik, demi terciptanya keselamatan di jalan.

 


Komentar