LEGENDA bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, beri pesan kepada para atlet Indonesia. Dia meminta atlet Tanah Air agar memprioritaskan gelar juara ketimbang yang lain.
Menurut Taufik, prestasi lebih penting ketimbang ranking. Karena itu, para atlet harus menjaga fokusnya dalam melakoni pertandingan demi pertandingan.
"Menurut saya, ranking itu mengikuti kalau atlet bagus di pertandingan. Kita harus ubah pola pikir atlet karena tidak ada juara (berdasarkan) ranking. Yang dibutuhkan masyarakat itu juara satu (di turnamen). Udah itu saja," tegas Taufik di Jakarta belum lama ini, dikutip pada Sabtu (28/6/2025).
"Untuk atlet, prestasi dulu baru yang lain mengikuti seperti sponsor, hadiah, dan apapun juga pasti mengikuti," sambungnya.
1. PBSI Evaluasi Atlet
Taufik mengatakan PBSI melakukan evaluasi kepada para atlet pada Kamis 26 Juni 2025. Pembicaraan utama yang dibahas dalam diskusi tersebut berkaitan dengan promosi dan degradasi.
"Kami tidak segan untuk evaluasi. Kalau tidak bisa lama-lama dosa juga kami, menahan mereka di situ lama-lama juga buat apa?" ujar Taufik.
2. Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Menurun
Sementara itu, saat ini prestasi bulu tangkis Indonesia memang sedang menurun. Dari beberapa turnamen BWF World Tour yang sudah terlaksana, Indonesia hanya meraih dua gelar.
Gelar pertama datang dari ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Thailand Masters, kemudian disusul Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathanael Pasaribu (ganda campuran) di Taiwan Open 2025. Semua turnamen itu berlevel Super 300.