Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa membatalkan perjalanan internasional pada menit terakhir untuk menangani potensi krisis dalam pemerintahan koalisinya.
Ramaphosa dijadwalkan menghadiri konferensi tentang pembiayaan pembangunan di Seville, Spanyol, pada tanggal 30 Juni, tetapi didelegasikan kepada Menteri Hubungan Internasional Ronald Lamola "mengikuti perkembangan politik terkini yang memerlukan pemantauan dan pengelolaan ketat di negara tersebut," kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Aliansi Demokratik, partai terbesar kedua dalam pemerintahan, pada hari Kamis memberi Ramaphosa dua hari untuk memberhentikan sejumlah menteri yang merupakan anggota Kongres Nasional Afrika miliknya dan terlibat dalam korupsi.
Ultimatum tersebut dikeluarkan setelah presiden memecat Andrew Whitfield dari DA sebagai wakil menteri perdagangan pada hari Kamis setelah ia melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin.
Ramaphosa membentuk apa yang disebut pemerintahan persatuan nasional setahun lalu setelah pemilihan umum gagal menghasilkan pemenang mutlak. Meskipun setuju untuk fokus pada pertumbuhan ekonomi dan menjaga konstitusi, ANC dan DA telah berselisih mengenai undang-undang utama dan anggaran, yang membebani stabilitas pemerintahan.
DA akan mengadakan konferensi pers di Cape Town pada pukul 3 sore waktu setempat pada hari Sabtu.