Para manajer NASA tengah mencari "pengabaian menyeluruh" untuk menyelamatkan karyawan masa percobaan dari PHK, menurut catatan rapat internal yang dilihat oleh Bloomberg, sementara badan-badan federal lainnya terpaksa memecat karyawan baru mereka dalam upaya mengurangi jumlah karyawan.
Harapan itu muncul setelah karyawan NASA bersiap menghadapi berita tentang pemutusan hubungan kerja pada hari Selasa, menurut enam orang yang mengetahui masalah tersebut pada hari Rabu. Namun, belum ada karyawan masa percobaan yang dipecat, menurut orang-orang tersebut, dan catatan rapat mengatakan bahwa "semuanya telah tenang untuk saat ini."
Pejabat lembaga telah menyusun daftar pegawai percobaan — individu yang baru dipekerjakan atau dipromosikan, biasanya dalam satu tahun terakhir .
Daftar aslinya berjumlah 1.300, termasuk sekitar 300 mahasiswa, menurut catatan, tetapi manajer NASA kemudian menyaringnya , menyingkirkan ilmuwan, insinyur, dan pekerja teknis sehingga daftar yang tersisa berjumlah 200.
Catatan tersebut mengatakan bahwa manajemen mungkin mendapatkan “pengabaian menyeluruh untuk NASA pada karyawan masa percobaan” tetapi tidak menjelaskan alasannya.
Badan tersebut mempekerjakan hampir 18.000 pegawai negeri, menurut situs web NASA .
Pejabat NASA sedang berupaya menyelesaikan daftar karyawan yang menerima tawaran pengunduran diri tertunda dari Gedung Putih, memperkirakan jumlahnya sekitar 740 orang, menurut catatan rapat.
Seorang juru bicara NASA mengonfirmasi bahwa agensi tersebut sedang berupaya untuk mematuhi arahan baru yang datang dari Kantor Manajemen Personalia (OPM), sambil mencari tahu kemungkinan pengecualian.
"Badan ini sedang dalam proses memvalidasi ratusan karyawan yang menanggapi tawaran pengunduran diri yang ditangguhkan sebelum batas waktu," kata Cheryl Warner, juru bicara NASA, dalam sebuah pernyataan.
"Beberapa karyawan masa percobaan telah menerima tawaran pengunduran diri yang ditangguhkan dan orang-orang tersebut telah, atau akan, menjalani cuti administratif pada akhir minggu ini," katanya. "NASA bekerja sama dengan OPM untuk memberikan pengecualian bagi mereka yang berada dalam masa percobaan dalam fungsi-fungsi penting misi."
Seorang juru bicara NASA tidak mau mengomentari angka-angka spesifik yang dikutip dalam catatan rapat.
Berbagai lembaga di seluruh pemerintah federal tengah bergulat dengan gelombang pengurangan jumlah pegawai sejak pelantikan Presiden Donald Trump bulan lalu, yang sebagian besar menyasar pegawai masa percobaan.
Ribuan pegawai federal telah kehilangan pekerjaan mereka dalam beberapa minggu terakhir, termasuk mereka yang berada di Biro Perlindungan Keuangan Konsumen, Administrasi Penerbangan Federal , Departemen Urusan Veteran, dan Badan Perlindungan Lingkungan , sebagai bagian dari apa yang disebut pemerintahan Trump sebagai upaya untuk menyusutkan ukuran dan pengeluaran pemerintah AS.
Departemen Efisiensi Pemerintah dipimpin oleh Elon Musk , yang perusahaannya SpaceX menerima miliaran dolar dalam kontrak NASA.
Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa dia tidak akan membiarkan Musk ikut serta dalam pekerjaan pemerintah terkait luar angkasa, mengingat potensi konflik kepentingan.