JAKARTA - Kebutuhan nutrisi sangat penting untuk memaksimalkan kecerdasan pada anak. Kebutuhan nutrisi dapat tercukupi dengan makan seimbang yang di dalamnya terdapat karbohidrat, lemak, protein, serat dan sayur.
Dalam memaksimalkan kecerdasan anak kebutuhan nutrisi juga sangat penting. Kebutuhan nutrisi anak dapat terlengkapi melalui makan seimbang atau yang kita kenal dengan gizi seimbang. Makan seimbang merupakan pola makan yang didalam terdapat semua zat gizi dengan jumlah yang sesuai dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, sayur dan serat.
“Sebenarnya kata kuncinya makan seimbang. Makan seimbang itu artinya kita kasih ada karbohidrat, ada lemak, ada protein, serat, sayur, buah gitu ya,” ujar Dokter Spesialis Anak RS Hermina Jatinegara, dokter Mira Dewita, Sp.A, dalam wawancara ekslusif bersama Okezone pada Kamis (26/6/2025).
Porsi konsumsi makan seimbang pada anak juga harus diperhatikan, misalnya ketika memberi makan anak di bawah dua tahun kandungan lemaknya harus lebih tinggi dibandingkan anak di atasnya, karena lemak merupakan kompenen terbesar pembentuk otak.
“Tetapi kita harus liat juga berapa banyak yang ia butuh. Misalnya anak yang di bawah dua tahun kebutuhan lemaknya justru lebih tinggi daripada anak di atas dua tahun. Jadi kalau kita tau kebutuhan lemaknya tinggi itu kenapa sih? Karena otak itu lagi berkembang, komponen terbesar pembentuk otak itu adalah lemak,” ungkapnya
Selain terdapat kandungan lemak, makanan yang mengandung protein hewani dan karbohidrat juga diperlukan untuk memaksimalkan kecerdasan anak. Jika dibandingkan dengan protein nabati, protein hewani lebih efektif dalam memaksimalkan kecerdasan anak karena tubuh relatif sulit menyerap gizi pada protein nabati.
“Kalau ditanya protein nabati gimana, sebenarnya kalau protein nabati itu kurang dapat diambil gizi oleh tubuh kita. Kita makhluk hewani itu bisa mencerna protein hewani, kalau protein nabati kita relatif sulit untuk menyerap gizi bahkan protein nabati yang berlebihan itu sifatnya anti nutrient. Dia menghambat penyerapan zat gizi yang lain, zat gizinya udah di makan malah dikeluarin lewat feses,” jelasnya
Supaya kebutuhan protein hewani tercukupi pada anak, dokter Mira memberikan tips membuat menu yang beragam atau berganti-ganti, karena setiap makanan yang mengandung protein hewani memiliki keunggulannya tersendiri.
“Jadi sebaiknya kasih protein hewani beragam artinya ganti-ganti ayam, daging, ikan, telur, udang semua diganti-ganti gitu karena masing-masing protein hewani itu ada kandungan unggulnya. Jadi kayak makan telur bagus karena telur juga proteinnya tinggi, mau makan ayam bagus, ikan bagus,” ujarnya.