JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Penyanyi Mark Natama merilis mini album perdananya bertajuk ‘Bachelor of Romance’ opada Jumat (27/6/2025). Peluncuran EP ini juga ditandai dengan showcase spesial yang digelar di Cibis Park, TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Menariknya, karya ini bukan hanya menjadi penanda perjalanan musikal Mark, tetapi juga menjadi perpisahan sementara dari panggung hiburan Tanah Air. "Malam ini gue mencetak banyak sejarah baru. Akhirnya gue punya EP setelah empat tahun, dan akhirnya bisa gelar showcase solo," ujar Mark, saat wawancara usai acara tersebut.
EP Bachelor of Romance memuat enam lagu yang seluruhnya ditulis sendiri oleh Mark, yaitu “intro (am i?)”, “sandiwara”, “lupa”, “tunggu aku (jangan cepat-cepat)”, “would u be mine?”, dan “berlabuh”.
Jebolan Indonesian Idol musim kesebelas itu juga menjelaskan bahwa keenam lagu tersebut merupakan cerminan dari perjalanan emosional dan kisah cintanya selama ini.
"Sebenernya semua lagu ini adalah gue banget, karena satu, gue memang nulis semuanya. Tapi akhirnya kita pilih ‘Lupa’ jadi focus track karena menurut gue, itu lagu yang paling jujur dan simpel secara lirik," ujarnya.
Pemilihan lagu “Lupa” sebagai lagu utama bukan tanpa alasan. Setelah memperdengarkannya ke orang-orang terdekat, bagian reff lagu tersebut dianggap paling kuat dan membekas di telinga pendengar.
Namun di balik perayaan perilisan EP ini, Mark menyisipkan pengumuman penting, yakni bahwa ia akan vakum sejenak dari dunia musik. Alasannya, dia akan melanjutkan studi S2 di New York University (NYU), jurusan Bisnis Musik, mulai 13 Agustus 2025.
"Momennya gue rasa tepat. Gue bisa merayakan EP ini sekaligus pamit. Buat fans, tim, dan keluarga yang selalu support, gue pengen pamit baik-baik," ucap Mark.
Meski memilih jeda, bukan berarti Mark berpaling dari musik. Lulusan Manajemen Rekayasa Industri ITB angkatan 2019 ini menegaskan musik akan tetap menjadi poros dalam hidupnya.
"Musik itu will forever be my first love. Jadi pun gue harus sekolah, gue pengennya tetap ada irisan dengan musik," ujarnya.
Mark juga menyampaikan harapannya agar mini album Bachelor of Romance dapat diterima pendengar yang tepat, terutama para pencinta musik R&B dan soul, genre yang menjadi ciri khasnya sejak awal karier.
"Gue harap lagu-lagu ini bisa ketemu sama telinga-telinga yang tepat. Gue pengen makin jejek sebagai penyanyi soul dan R&B," katanya.
Melalui Bachelor of Romance, Mark tak hanya menutup satu bab dalam perjalanan karier, tapi juga membuka lembaran baru di panggung yang lebih luas, baik secara musik maupun akademik.