.webp)
Miliarder teknologi keuangan Jared Isaacman tampaknya menyarankan Presiden Donald Trump menarik pencalonannya untuk memimpin NASA karena hubungan dekatnya dengan Elon Musk di tengah perselisihan kepala eksekutif SpaceX itu di Washington.
"Jelas ada lebih dari satu keberangkatan yang diliput pada hari itu," kata Isaacman dalam sebuah episode All -In Podcast yang dirilis pada hari Rabu. "Ada beberapa orang yang punya dendam, saya kira, dan saya adalah target yang terlihat jelas."
Gedung Putih mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka berencana untuk mencalonkan administrator NASA baru untuk menggantikan Isaacman, beberapa hari sebelum kepala eksekutif Shift4 Payments Inc. tersebut akan menerima suara konfirmasi terakhirnya di Senat. Isaacman mengatakan bahwa ia menerima telepon pada hari Jumat yang memberitahunya bahwa "Presiden telah memutuskan untuk mengambil arah yang berbeda."
Pemecatan Isaacman didorong oleh Sergio Gor, kepala Kantor Personalia Kepresidenan Gedung Putih, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Gor dan Musk pernah berselisih pendapat saat miliarder itu menjabat sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah, kata sumber tersebut, dan Gor mengusulkan agar pencalonan Isaacman dicabut setelah Musk mundur dari pemerintahan.
"Saya tidak menyalahkan penasihat berpengaruh yang datang dan berkata, 'Lihat, ini faktanya, dan saya pikir kita harus membunuh orang ini,'" kata Isaacman, tanpa menyebut nama orang tertentu. "Dan Presiden harus mengambil keputusan dan melanjutkan."
"Presiden Trump adalah pengambil keputusan tertinggi tentang siapa yang memiliki hak istimewa untuk bertugas dalam pemerintahannya yang bersejarah," kata juru bicara Gedung Putih Liz Huston. "Setiap klaim yang bertentangan dengan itu sepenuhnya salah."
Isaacman telah mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan di industri antariksa dan di Kongres dan juga merupakan sekutu dekat Musk setelah menghabiskan sejumlah uangnya sendiri yang tidak disebutkan jumlahnya untuk dua misi SpaceX. Trump mengatakan keputusan untuk menarik nominasi Isaacman telah dibuat setelah " peninjauan menyeluruh atas hubungan sebelumnya." Secara terpisah, seorang pejabat Gedung Putih, dalam email kepada Bloomberg, menunjuk pada beberapa sumbangan masa lalu yang telah diberikan Isaacman kepada Demokrat.
Isaacman menambahkan bahwa ia tidak menganggap sumbangannya di masa lalu menjadi alasan pemerintah menarik pencalonannya, dan mengatakan bahwa informasi tersebut telah lama berada di domain publik.
“Ini tentu mengecewakan, tetapi Presiden membutuhkan orang yang dapat diandalkan untuk melaksanakan agenda tersebut,” tambah Isaacman.