Kapan Pelantikan Donald Trump Akan Dilaksanakan? Ini Jadwal Dan Rangkaian Acaranya

28 Jun 2025 | Penulis: onenews

Kapan Pelantikan Donald Trump Akan Dilaksanakan? Ini Jadwal Dan Rangkaian Acaranya

Toronews.blog

Donald Trump akan resmi dilantik kembali sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada tanggal 20 Januari 2025. Upacara pelantikan formal dijadwalkan berlangsung pukul 12 siang waktu setempat (Eastern Standard Time atau EST).

Dengan perbedaan waktu 12 jam, pelantikan ini dapat disaksikan di Indonesia pada pukul 00.00 WIB, tepat di tengah malam tanggal 21 Januari 2025.

Mengutip Antara Trump akan menjadi presiden kedua dalam sejarah AS yang menjabat di dua periode terpisah, setelah Presiden Grover Cleveland. Ia akan memegang jabatan sebagai presiden AS ke-45 dan ke-47.

Selain itu, Trump juga akan menjadi presiden pertama yang pernah dihukum karena pelanggaran hukum dan menjabat sebagai presiden tertua kedua yang menjadi Panglima Tertinggi.

Lokasi Pelantikan Donald Trump

Berdasarkan informasi yang disadur dari situs resmi Senat AS dan US News, upacara pelantikan Presiden ke-60 Amerika Serikat, Donald Trump, serta Wakil Presiden terpilih JD Vance, akan digelar di Gedung Kongres AS (US Capitol).

Diketahui pada awalnya, pelantikan rencananya akan dilaksanakan di luar ruangan di depan Gedung Capitol. Namun, mengingat kondisi cuaca yang ekstrem, termasuk suhu dingin yang signifikan dan badai arktik yang melanda wilayah tersebut, Trump meminta agar upacara pelantikan dipindah ke dalam gedung.

Capitol Rotunda sendiri merupakan lokasi yang bersejarah dan simbolis untuk pelantikan presiden. Tempat ini terkenal karena arsitektur yang megah dan digunakan untuk berbagai acara penting dalam sejarah AS.

Agenda Rangkaian Acara Pelantikan

Serangkaian kegiatan akan dilakukan untuk merayakan pelantikan Trump. Kegiatan dimulai pada hari Minggu, 19 Januari 2025, dengan peletakan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington.

Pada pagi hari pelantikan, dijadwalkan akan ada ibadah di Gereja St John dan kemudian minum teh di Gedung Putih bersama Presiden Joe Biden dan keluarganya sebelum upacara pelantikan.

Pelantikan Trump akan dimulai dengan pengucapan sumpah jabatan. Setelah itu, presiden terpilih akan memberikan pidato pelantikan, di mana ia akan menyampaikan visi dan harapannya untuk masa depan Amerika Serikat. Pidato ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan merangkul semua lapisan masyarakat.

 

Setelah prosesi pelantikan, sejumlah acara gala akan diadakan di berbagai lokasi di Washington, D.C. selama akhir pekan hingga hari pelantikan. Di antara acara ini adalah Liberty Inaugural Ball dan Commander in Chief Ball, yang akan menampilkan berbagai artis dan musisi terkenal sebagai pengisi acara.

Pengucapan Sumpah Jabatan

Pengucapan sumpah jabatan merupakan momen penting dalam sebuah pelantikan presiden di AS. Para presiden biasanya akan meletakkan tangan mereka di atas Alkitab saat mengucapkan sumpah, meskipun beberapa di antaranya memilih buku lain yang diangap memiliki makna khusus.

Dikutip dari Al-Jazeera, Trump dijadwalkan akan menggunakan dua Alkitab yang sama seperti pada pelantikan pertamanya: satu milik Abraham Lincoln dan satu yang diberikan oleh ibunya Mary Anne MacLeod Trump.

Laporan media menyebut bahwa Trump kemungkinan akan menggunakan kombinasi buku serupa tahun ini: Alkitab Lincoln, ditambah satu lagi dari ibunya.

Sumpah jabatan tersebut memiliki makna yang mendalam sebagai komitmen untuk menjalankan tugas dengan baik dan melindungi konstitusi negara. Ini adalah simbol tanggung jawab yang diemban oleh presiden dan merupakan tradisi yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi di AS.

Tamu Undangan dan Kehadiran VIP

Hla yang tak kalah menajdi sorotan adalah kehadiran tamu undangan dari berbagai kalangan, diektahui dipelantikan Trump nantinya akan ada sejumlah tokoh yang hadir, l, termasuk mantan presiden seperti Barack Obama, Joe Biden, Bill Clinton, dan George W. Bush.

Selain itu beberapa pemimpin dunia juga diundang dalam acara pelantikan ini, termasuk Presiden Argentina, Perdana Menteri Italia, dan Presiden China Xi Jinping.

Sejumlah pengusaha terkemuka juga akan menyambut kembalinya Trump ke kekuasaan, di antaranya miliarder Elon Musk, pendiri Amazon Jeff Bezos, CEO Apple Tim Cook, dan CEO Facebook Mark Zuckerberg dan dikabarkan akan duduk bersama di panggung bersama kabinet Trump, NBC News melaporkan.

Biaya Pendanaan Acara

Pelantikan Trump ini didanai oleh komite pelantikannya yang telah mengumpulkan dana lebih dari USD 170 juta untuk menyelenggarakan acara tersebut. Dana ini berasal dari sumbangan yang diberikan oleh berbagai perusahaan dan individu mendukung Trump.

Jumlah dana yang terkumpul untuk pelantikan Trump lebih tinggi dibandingkan pelantikan presiden sebelumnya. Sebagai contoh, pelantikan Joe Biden pada tahun 2021 hanya mendapatkan sekitar USD 61,8 juta. Hal ini menunjukkan dukungan yang signifikan bagi Trump menjelang pelantikannya yang kedua.

Sejumlah perusahaan besar, termasuk Microsoft, Google, dan Meta, termasuk di antara para donatur yang memberikan sumbangan untuk membantu menyukseskan acara pelantikan. Dukungan dari sektor swasta ini sangat penting dalam memastikan rangkaian acara berjalan lancar dan meriah.

Pengisi Acara dan Hiburan

Pelantikan Trump akan menjadi acara yang bertabur bintang, dengan banyak artis terkenal yang dijadwalkan tampil. Beberapa di antaranya adalah Carrie Underwood, Lee Greenwood, dan The Village People.

Carrie Underwood akan menyanyikan lagu “America the Beautiful,” sementara Lee Greenwood akan membawakan lagu klasik “God Bless the U.S.A.” . Selain itu, penyanyi opera Christopher Macchio juga akan menyanyikan lagu kebangsaan saat pelantikan berlangsung.

Selain pelantikan, akan ada sejumlah gala dan acara hiburan lainnya di Washington D.C., termasuk dan Liberty Inaugural Ball dan Commander in Chief Ball.

 


Komentar